Merasa Difitnah, Bupati Seruyan Berharap Dukungan Masyarakat Dalam Kasus Sigintung

KALAMANTHANA, Kuala Pembuang, Kalteng – Kasus yang membelit Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah Sudarsono hingga kini tak kunjung selesai. Ia pun meminta dukungan masyarakat menghadapi kasus hukum pembangunan pelabuhan Samudera Teluk Sigintung yang menyeretnya menjadi tersangka penggelapan.

“Saya minta dukungan dan doa dari masyarakat agar masalah ini cepat selesai. Saya tetap istiqamah berjalan di track yang benar dan selalu dilindungi oleh Allah SWT,” katanya di Kuala Pembuang, Minggu.

Orang nomor satu di “Bumi Gawi Hatantiring” ini mengatakan, dirinya beberapa waktu lalu juga sudah menggelar silaturrahmi dengan sejumlah tokoh masyarakat saat berada di kediamannya di Pembuang Hulu Kecamatan Hanau untuk menjelaskan polemik yang terjadi dalam pembangunan pelabuhan Sigintung.

Di depan para tokoh perwakilan 10 kecamatan di Seruyan, bupati yang terpilih lewat jalur perseorangan itu menegaskan, dirinya tidak pernah menilap sisa dana pembayaran klaim pembangunan Pelabuhan Sigintung Rp34,7 miliar sebagaimana yang dilaporkan oleh pihak PT Swakarya Jaya selaku rekanan dalam pembangunan proyek bernilai ratusan miliar tersebut.

Ia juga menjelaskan secara rinci mengenai awal pembangunan Pelabuhan Sigintung pada 2007 hingga menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan RI dengan indikasi kerugian negara mencapai Rp20 miliar lebih.

“Amanah masyarakat sebagai bupati itu sampai hari ini masih saya pegang teguh, sekali lagi saya ingin tegaskan, kita tidak mengorupsi uang Rp34,7 miliar itu, tapi melebur menjadi pembangunan,” katanya.

“Acara silaturrahmi tersebut sekaligus menyampaikan informasi kepada seluruh masyarakat mengenai persoalan kasus Sigintung yang menjadi pemberitaan media hingga ke tingkat nasional,” katanya.

Salah satu tokoh masyarakat Kotawaringin H Ruslan AS menyarankan agar Pemkab Seruyan segera menyelesaikan berbagai kasus hukum dalam pembangunan pelabuhan Sigintung, karena jika dibiarkan berlarut-larut dapat mengganggu stabilitas pembangunan di Seruyan.

“Karena ini sudah masuk ke ranah hukum maka harus cepat dituntaskan, dan kita mendukung sepenuhnya berbagai upaya yang dilakukan Pemkab untuk menyelesaikan masalah tersebut,” katanya.