KALAMANTHANA, Pontianak – Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menegah Kota Pontianak Haryadi S Triwibowo di Pontianak, menjelaskan Kota Pontianak masuk kota ekonomi kreatif karena sudah memenuhi kriteria terkait ekonomi kreatif sesuai indikator penilaian dari Badan Ekonomi Kreatif Nasional.
“Misalnya, menciptakan gagasan tentang industri periklanan digital, arsitektur, pasar barang seni, kerajinan, desain, fashion, film, fotografi, game, musik, penerbitan dan percetakan serta lainnya. Semua indikator tersebut sudah dimiliki atau dijalankan oleh pelaku usaha di Pontianak,” katanya, Sabtu.
Kota Pontianak menjadi salah satu dari 23 kota Ekonomi Kreatif di Indonesia yang ditetapkan oleh Badan Ekonomi Kreatif Nasional.
“Alhamdulillah Kota Pontianak masuk Kota Ekonomi Kreatif di Indonesia. Ini tidak terlepas dari peran pelaku usaha, baik kecil maupun menengah yang bergeliat dan tumbuh di kota kita tercinta ini,” kata
Menurut dia, pelakunya pun mayoritas anak muda. “Kebanyakan mahasiswa. Sekarang semua sudah kreatif-kreatif. Kita berkomitmen menjaga amanah kota ekonomi kreatif itu dan akan terus meningkatkan agar lebih baik lagi,” katanya.
Oleh karena itu, strategi yang akan dilakukan meliputi pembinaan dan pemberdayaan kepada pelaku ekonomi kreatif, kemudian sejumlah izin usaha yang saat ini dipermudah dan digratiskan merupakan satu di antara beberapa langkah yang dibuat.
“Predikat ini akan kita jaga dan tingkatkan, kita berharap semua pemerintah dan pelaku usaha sinergi membangun ekonomi kreatif sesuai kapasitas masing-masing,” katanya. (KR-RDO)
Discussion about this post