KALAMANTHANA, Sampit – Cuaca buruk melanda Sampit, Kotawaringin Timur. Hujan deras disertai angin kencang dan petir terjadi. Warga pun dilanda ketakutan.
“Anginnya cukup kencang. Takut juga karena di kawasan kota cukup banyak pohon dan papan reklame. Khawatirnya ada yang roboh,” kata Hendra, warga Sampit.
Hujan deras terjadi sekitar puku 15:00 WIB. Tidak berapa lama, kecepatan angin meningkat dan sesekali disertai suara guntur dan petir.
Cuaca buruk ini seketika membuat suasana Sampit terlihat sepi. Masyarakat memilih berteduh di tempat yang aman, tidak terkecuali pengendara roda dua yang terlihat banyak menghentikan perjalanan mereka untuk berteduh di tempat-tempat seperti toko dan perkantoran yang ada di pinggir jalan.
Kawasan Taman Kota yang biasanya ramai saat akhir pekan, juga terlihat sepi. Masyarakat lebih banyak memilih bertahan di rumah dan menunggu hujan reda agar bisa menikmati akhir pekan.
“Tadi saya sudah telanjur saja datang ke Taman Kota karena tadi cuacanya cukup panas. Kalau tahu bakal hujan seperti ini, lebih baik di rumah,” kata Ayu, pengunjung Taman Kota.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Bandara Haji Asan Sampit, Yulida Warni dalam rilis prakiraan cuaca rutin, sudah menginformasikan kemungkinan cuaca buruk ini.
Masyarakat diminta mewaspadai cuaca buruk, khususnya saat terjadi hujan disertai angin kencang dan petir. cuaca pada Minggu, BMKG memprediksi akan kembali turun hujan dengan intensitas ringan.
Suhu berkmisar 24 hingga 34 derajat celsius, kelembaban udara antara 55 hingga 99 persen. Angin bertiup dari arah Utara dengan kecepatan 5 sampai 14 km/jam, sedangkan tinggi gelombang laut berkisar 0,5 hingga 1,5 meter. (ant/akm)
Discussion about this post