KALAMANTHANA, Banjarmasin – Jika semuanya berajalan sesuai rencana, September 2016 wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah bakal bisa terbebas dari pemadaman listrik bergilir.
Sejumlah upaya, menurut General Manager PT PLN Kalselteng, Purnomo, kini sedang berjalan. Selain pemasangan tower jalur transmisi Muara Teweh-Buntok, pihaknya juga membangun jalur Buntok ke Tanjung, Kalimantan Selatan. Untuk jalur ini dibangun 238 unit tower.
Saat ini, tapak tower yang telah dibebaskan sebanyak 236 tower, sehingga kurang dua lahan untuk tapak tower. Proses pembebasan lahan yang bermasalah tersebut, kata dia, menyebabkan keterlambatan pembangunan pondasi 236 yang terbangun baru 190 sehingga masih kurang 48 pondasi yang dalam proses pembangunan.
Sedangkan untuk penarikan kabelnya, sampai saat ini baru selesai 86 tower sehingga menyisakan 151 tower.
“Melakukan percepatan pembangunan transmisi Buntok-Tanjung tersebut, kini kita menambah tim kerja dari sebelumnya tiga group menjadi 12 group,” katanya.
Melalui upaya-upaya strategis tersebut, diharapkan pada akhir September 2016 Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Bangkanai yang berkapasitas 155 megawatt dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pulang Pisau yang berkapasitas 2 X 60 megawatt dapat beroperasi.
Dengan tambahan total daya 275 megawatt, maka PLN dapat mencukupi kelistrikan Kalselteng. (ant/akm)
Discussion about this post