KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pemadaman listrik total bakal terjadi di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, nyaris sepanjang hari ini. Tapi, hal itu tak mengganggu pelayanan perizinan.
Pelayanan di Kantor Badan Pelayanan Terpadu Barito Utara akan berjalan normal dan tak terganggu dengan adanya pemadaman total itu. “Pelayanan berjalan normal, tidak terganggu dengan pemadaman,” ujar Kepala BPMPT Barito Utara, H Izhar Safawi kepada KALAMANTHANA, Selasa (3/5/2016) di Muara Teweh.
Hal-hal seperti pemadaman listrik, menurut Izhar, pihaknya sudah dari dulu mengantisipasinya. “Kita badan yang menangani pelayanan tidak bisa terganggu dengan pemdaman karena pelayanan harus berjalan normal,” kata Izhar yang instansinya saat ini ber moto one day service.
Jika BPMPT tak terganggu, tak demikian halnya dengan sejumlah layanan pemerintahan lainnya. Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh, sebagian pasien dipastikan harus siap dengan udara yang panas.
Akan ada sejumlah ruangan yang terimbas akibat pemadaman total yaitu ruangan kelas I, II, Sal A dan Sal B. “Sedangkan ruangan VIP dan ruangan darurat lainnya dibantu oleh mesin genset,” ujar Kasubag Umum dan Kepegawaian RSUD Muara Teweh, Taufik Noor.
Taufik menjelaskan, ruangan vital seperti Unit Gawat Darurat (UGD), ruangan operasi, laboratorium dan ICU dipastikan tidak terganggu dengan pemadaman, karena RSUD Muara Teweh sudah siap mesin genset.
“Untuk pelayanan rekam medik (RM) yang biasanya dengan sistem komputer kalau ada pemadaman terpaksa dengan manual, termasuk pendaftaran administrasi pasien,” tambahnya.
PLN Rayon Muara Teweh akan melakukan pemadaman total pada Rabu (4/5/2016) mulai pukul 07.00 WIB sampai selesai. Pemadaman total dikarenakan adanya rencana pemiliharaan pembangkit yaitu penyambungan koneksi 1 unit mesin PLTD ke sistem Muara Teweh dalam rangka mengurangi defisit daya sebesar 500 KW.
“Pemadaman secara menyeluruh itu dilakukan sejak Rabu pagi hingga selesai hanya sehari guna menyambung koneksi I unit mesin PLTD ke sistem Muara Teweh dalam rangka mengurangi defisit daya sebesar 500 KW,” kata Manajer PT PLN Muara Teweh, Tatok Winarko, Senin (2/5/2016). (ss)
Discussion about this post