KALAMANTHANA, Penajam – Dua SMA di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengumumkan kelulusan siswanya secara online untuk menghindari perayaan kelulusan dengan cara berlebihan seperti berkonvoi kendaraan.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara, Marjani, di Penajam, mengatakan, SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 8 mulai menerapkan pengumuman kelulusan siswa secara online pada tahun 2016 ini.
“Pengumuman kelulusan secara online atau daring (dalam jaringan) yang dilakukan sekolah itu, agar siswa tidak merayakan kelulusan dengan konvoi kendaraan dan corat-coret baju,” jelasnya.
Untuk menekan para pelajar agar tidak merayakan kelulusan secera berlebihan, maka Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara, mendorong seluruh SMA sederajat untuk mengumumkan kelulusasn siswanya secara online.
“Kami imbau seluruh SMA dan sekolah sederajat menerapkan pengumuman kelulusan secara online untuk menekan budaya konvoi kendaraan dan corat-coret seragam,” kata Marjani.
Pengumuman secara online tersebut lanjut dia, sangat efektif untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan di kalangan pelajar ketika melakukan konvoi kendaraan serta mengurangi budaya corat-coret seragam saat kelulusan.
Menurut Marjani, pihak sekolah dapat memberlakukan pengumuman secara online melalui website sekolah masing-masing atau website resmi Disidikpora Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Ke depan semua SMA sederajat umumkan kelulusan harus secara online,” ujarnya.
Sementara untuk tingkat kelulusan ujian nasional (UN) SMA sederajat di Kabupaten Penajam Paser Utara, pada tahun ini (2016), tambah Marjani, mencapai 100 persen karena hasil UN bukan lagi penentu kelulusan siswa. (ant/akm)
Discussion about this post