KALAMANTHANA, Nunukan – Krisman, warga Desa Oembeliangan, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, hilang setelah diterkam buaya ganas di sungai. Istrinya yang menyaksikan peristiwa itu kini mengalami shock.
Simang (30), istri korban, yang ikut bersama Krisman menarik kayu yang hanyut di sungai itu, menjadi saksi diterkamnya Krisman oleh buaya ganas. Krisman saat itu sedang mandi membersihkan badannya.
Kepala Basarnas Kabupaten Nunukan, Octavianto, Selasa (10/5/2016) malam menyebutkan, istri korban hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi soal kronologis peristiwa tersebut. Sebab, wanita tersebut masih dalam kondisi trauma karena suaminya diterkam buaya di depan matanya.
“Informasi yang kami peroleh, korban bersama istrinya sedang menarik kayu yang hanyut menggunakan perahu kayu. Tiba-tiba seekor buaya menerkamnya dan ditenggelamkan masuk sungai yang memang banyak dihuni buaya itu,” ujar Octavianto.
Krisman (40) yang menjadi korban tersebut sedang mandi di sungai setelah mengambil kayu bersama istrinya bernama Simang (30) di Sungai Sebuku, sekitar 100 meter dari Gunung Patah Tenggaruk Desa Pembeliangan Kecamatan Sebuku.
Berdasarkan laporan yang diterima, Octavianto menerangkan kejadian itu berlangsung sekitar pukul 15.00 Wita di mana korban bersama istrinya usai mengambil kayu menggunakan perahu kayu tiba-tiba diterkam buaya yang belum diketahui ukurannya sampai sekarang.
Sehubungan dengan hal itu, Basarnas setempat langsung menuju lokasi kejadian melakukan pencarian. Namun pencarian dihentikan sementara pada malam itu juga sekitar pukul 21.00 Wita dan dilanjutkan esok hari, Rabu (11/5).
Informasi lain yang diperoleh dari warga setempat bernama Melania Widya menyebutkan, dirinya mendapatkan informasi dari pemerintah setempat bahwa korban diterkam buaya saat sedang mandi di sungai usai mengambil kayu tidak jauh dari lokasi kejadian. (ant/akm)
Discussion about this post