KALAMANTHANA, Muara Teweh – PT PLN Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah kembali akan mendatangkan dua unit mesin pembangkit listrik tenaga diesel dengan daya 2.200 kilowatt dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap Asam-Asam, Kalimantan Selatan.
“Saat ini sedang dilakukan pembahasan teknis pemindahan kedua mesin tersebut dan diharapkan secepatnya,” kata Manajer PT PLN Muara Teweh Tatok Winarko di sela kunjungan Wakil Bupati Barito Utara Ompie Herby dan Sekretaris Daerah Jainal Abidin di PLN Muara Teweh, Rabu (18/5/2016).
Menurut Tatok, mesin itu masing-masing memiliki daya 1.100 kilo watt (KW) untuk meminimalkan pemadaman, terutama memasuki di bulan suci Ramadhan di daerah ini.
Estimasi waktu sekitar 22 hari sampai dengan terpasang mesin tersebut di Muara Teweh. Satu unit mesin memerlukan waktu menaikkan ke alat transportasi tiga hari, perjalanan 3 hari, penurunan tiga hari dan perakitan dua hari.
“Kita harapkan mesin tambahan ini dapat mengurangi krisis listrik di daerah ini, apalagi sekarang masih dilakukan pemadaman bergilir yakni delapan jam padam dan 8 jam nyala yang dijadwalkan selesai pada 22 Mei 2016 nanti,” katanya.
Pemadaman ini dilakukan sejak Rabu (14/5) sampai 22 Mei 2016 dengan waktu pemadaman tiga jadwal yakni mulai pukul 00.00-08.00 WIB, kemudian 08.00-16.00 WIB, serta jam 16.00-24.00 WIB terbagi dalam dua grup yakni sejumlah jalan dalam kota Muara Teweh, sejumlah desa dan kecamatan di daerah setempat.
Terkait pemasangan empat unit mesin dari PLN Kota Baru, Kalsel empat unit dengan daya 1,6 mega watt (MW), kata dia, saat ini masih dilakukan pemasangan dan dua unit mesin sudah dalam tahap pengecekan akhir sebelum beroperasi.Sebelumnya juga didatangkan satu unit mesin dari PLN Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya dengan daya 300 KW.
“Semoga sebelum Minggu (22/5) mesin dari Kota Baru itu sudah bisa beroperasi secara bertahap dan diharapkan mengurangi krisis daya listrik yang ada sekarang,” ujarnya tanpa merinci apakah tetap ada pemadaman bergilir atau pemadaman berkurang. (ant/akm)
Discussion about this post