KALAMANTHANA, Bulungan – Jika semua diloloskan Kementerian PAN-RB, maka Kalimantan Utara akan jadi surga pemburu status pegawai negeri sipil. Bayangkan, akan ada 2.335 formasi calon pegawai negeri sipil yang tersedia.
Angka tersebut adalah yang sudah diusulkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Yuddy Chrisnandi.
Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie di Tanjung Selor, Jumat (20/5/2016)menyatakan, jumlah formasi ini telah sesuai dengan analisa jabatan dan analisa beban kerja masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) baik pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota.
Ia menegaskan, Provinsi Kaltara masih sangat kekurangan aparatur sipil negara (ASN) saat ini sehingga memang perlu mendapatkan pengecualian terhadap moratorium penerimaan CPNS yang diberlakukan pemerintah.
Menurut dia, idealnya (tambahan) jumlah CPNS yang dibutuhkan provinsi termuda tersebut sebanyak 2.335 orang dengan harapan pelayanan kepada masyarakat dapat lebih maksimal.
Sebelumnya, dalam pertemuan di Kementerian PAN-RB, Irianto menyatakan Menteri Yuddy membuat pengecualian moratorium penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2016 untuk Kaltara. “Menteri PAN dan RB memberikan pengecualian kepada Kaltara soal penerimaan CPNS yang membatasi kuota kepada daerah,” ujar Irianto Lambrie, di Jakarta, Rabu (11/5/2016).
Oleh karena itu, dia meminta kepada Biro Kepegawaian dan Diklat untuk membuat usulan kuota yang baru penerimaan CPNS untuk formasi tahun ini (2016).
Berkaitan dengan hal itu, Kepala Bidang Kepegawaian dan Diklat Setdprov Kaltara, Hamsi menjelaskan, Provinsi Kaltara telah membuat formasi untuk lima tahun ke depan sebanyak 6.000 CPNS sehingga setiap tahunnya dapat mengusulkan sebanyak 1.200 formasi, termasuk kebutuhan kabupaten/kota.
Sesuai hasil analisis jabatan dan analisis beban kerja yang di lakukan Pemprov Kaltara pada 2015 dan 2016 jumlah PNS yang dibutuhkan sebanyak 2.400 orang dan telah diinput kepada Kementerian PAN dan RB.
“Hasil input kepada Kementerian PAN dan RB sejak 2015-2016 jumlah kuota yang dibutuhkan sebanyak 2.400 formasi. Jadi sisa menunggu berapa jumlah kuota yang disetujui,” ujar Hamsi. (ant/ama)
Discussion about this post