KALAMANTHANA, Sampit – Menjelang Ramadan, harga daging sapi di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, terus merangkak naik. Kini, harganya sudah nangkring di angka Rp140 ribu perkilogram.
“Kalau daging utuh, harganya Rp140.000. Kalau tulangan (daging campur tulang) harganya Rp100.000 per kilogram. Harganya sudah seminggu terakhir ini mengalami kenaikan,” kata Hayati, salah seorang pedagang di Sampit, Sabtu (21/5/2016).
Pantauan di Pasar Keramat, daging sapi dijual antara Rp135.000 hingga Rp140.000/kg. Harga ini naik dibanding pekan lalu yang hanya dijual Rp130.000/kg. Beberapa waktu lalu, harga daging sapi di Pasar Keramat pernah mencapai Rp150.000/kg.
Untuk mendapatkan harga lebih murah, pembeli bisa membeli daging di Pusat Perbelanjaan Mentaya karena di pasar ikan ini harga daging sapi masih Rp130.000/kg. Namun jika dibanding kondisi normal, harga ini juga naik karena biasanya pedagang di pasar ini menjual daging sapi Rp115.000 hingga Rp120.000/kg.
Pedagang beralasan kenaikan terjadi lantaran stok sapi tidak sebanyak biasanya. Kenaikan harga di tingkat agen membuat pedagang di pasar-pasar kecil juga terpaksa menyesuaikan harga agar bisa tetap mendapatkan keuntungan, meski tidak banyak.
“Kalau menjual mahal-mahal, nanti tidak ada yang beli. Kalau harga lagi tinggi seperti sekarang, yang penting bisa tetap dapat untuk meski tidak sebanyak biasanya. Mudah-mudahan saja harga tidak terus naik hingga bulan puasa nanti karena kalau terus naik, makin jarang orang membeli daging,” ucap Hayati. (ant/akm)
Discussion about this post