KALAMANTHANA, Nunukan – Rizal (45) warga RT 11 Kampung Mamolo Kelurahan Tanjung Harapan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, tewas akibat disambar petir Selasa (24/5) sekitar pukul 03.00 waktu setempat.
Kepala Basarnas Kabupaten Nunukan, Octavianto di Nunukan menerangkan, pencarian yang sempat dihentikan Selasa (24/5) kembali dilanjutkan Rabu (25/5/2016) sekitar pukul 06.00 Wita dengan mengerahkan tim pencarian dari Basarnas, Babinsa, masyarakat setempat dan potensi SAR lainnya.
Sekitar pukul 06.45 Wita, tim tersebut menggunakan “rubber boat” berhasil menemukan korban yang dilaporkan hilang diduga akibat disambar petir pada Selasa (24/5) sekitar pukul 03.00 Wita.
Jasad korban ditemukan sekitar satu mil arah timur dari lokasi kejadian yang berada pada titik koordinat 04 derajat 07″ 27.28″ N dan 117 derajat 43″ 10.51″ E dengan kondisi kepala bagian belakang bocor.
Pada malam itu, korban sedang menangkap ikan di perairan antara Kampung Mamolo dengan Tanjung Bilas perbatasan Kota Tarakan dengan Kabupaten Nunukan.
Kemudian, kata Octavianto, pakaian yang dikenakan dalam kondisi robek. Ketika ditemukan tim pencarian langsung mengevakuasi mayat korban ke rumahnya di Kampung Mamolo untuk disemayamkan.
Kepala Basarnas juga mengatakan, berdasarkan informasi dari keluarga korban rencananya akan dikebumikan pada hari ini juga.
Korban mengalami musibah ketika menangkap ikan bersama anaknya bernama Reza (20) yang ditemukan selamat bersama perahu miliknya tidak jauh dari lokasi kejadian pada hari itu juga. (ant/ama)
Discussion about this post