KALAMANTHANA, Muara Teweh – Ultimatum bertubi-tubi menyasar PT PLN Muara Teweh. Seorang anggota DPRD Barito Utara bahkan siap ikut berdemo jika perusahaan tersebut tak bisa mengatasi persoalan listrik di wilayahnya.
Ancaman tersebut dikemukakan Tajeri, anggota DPRD Barut, usai melaksanakan rapat dengar pendapat dengan PT PLN Muara Teweh, Kamis (26/5/2016). Dia mendesak agar PLN secepatnya mengatasi persoalan listrik di daerah ini.
Karena itu, dia pun menegaskan, agar hasil notulensi rapat dengar pendapat harus benar-benar dilaksanakan oleh pihak PLN.
“Kalau pihak PLN tidak memenuhi hasil dari notulen rapat pada hari ini, maka jangan salahkan nantinya bila Kantor PLN di demo oleh massa. Saya pribadi nantinya juga akan ikut berdemo ke kantor PLN Rayon Muara Teweh,” tegas politisi Partai Gerindra ini.
Sebelumnya, anggota lainnya, Henny Rosgiaty Rusli, mendesak PLN Muara Teweh secepatnya menormalkan distribusi listrik di daerah setempat. Pasalnya, pemadaman bergilir yang terjadi sekarang di daerah tersebut sudah sangat meresahkan masyarakat. Apalagi, saat ini sudah mendekati bulan Ramadan.
“Kita berharap pihak PLN dapat segera mengatasi masalah kelistrikan di daerah ini, sebab warga sudah sangat resah dengan pemadaman yang terjadi sekarang ini,” kata Henny.
Menurut Henny, pihaknya meminta kepastian dari PLN Muara Teweh tentang kapan listrik di kota Muara Teweh dapat berjalan normal (tidak ada pemadaman bergilir.
“Pemadaman bergilir yang terjadi akhir-akhir ini juga sangat merugikan masyarakat, karena itu harapan kami agar pihak PLN dapat segera mengatasinya,” kata Henny yang juga politisi PDI Perjuangan ini. (ant/akm)
Discussion about this post