KALAMANTHANA, Tenggarong – Teknologi tak dapat dihindarkan, sebaliknya harus dimanfaatkan. Karena itu, Dinas Pendidikan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, menggunakannya untuk penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2016/2017.
Sedikitnya ada 15 sekolah yang diap melaksanakan PPDB berbasis dalam jaringan (daring) pada tahun ajaran ke depan ini. “Tahun ini, sebanyak 15 sekolah yang siap melaksanakan PPDB daring,” ujar Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kutai Kartanegara Tulus Sutopo, saat dihubungi di Tenggarong, Selasa (1/6/2016).
Sebanyak 15 sekolah tersebut, kata Tulus lagi, terdiri dari jenjang SMP, SMA, dan SMK. Sedangkan untuk jenjang SD baru ada satu sekolah yang melakukan uji coba, yakni SD Negeri 018 Tenggarong.
Ia menyatakan, tidak semua sekolah menerapkan penerimaan siswa berbasis daring secara penuh, mengingat ada kebijakan Disdik yang menjaring berprestasi melalui jalur khusus.
Dia berharap, melalui PPDB daring tersebut penerimaan siswa baru setiap tahun berlangsung lebih objektif dan transparan, karena seluruh masyarakat bisa memantau langsung proses penerimaan tersebut.
“PPDB daring ini merupakan bagian dari semangat transparansi. Jika secara manual, banyak sikap skeptis masyarakat yang muncul dan menjadi polemik, seperti pilih kasih hingga titipan. Ini yang ingin dihilangkan melalui PPDB daring tersebut,” ujar Tulus pula. (ant/akm)
Discussion about this post