KALAMANTHANA, Pontianak – Sebelum menyambangi Kalimantan Barat, Presiden Joko Widodo berkeliling Nusantara dulu. Urusannya hampir sama, mengawali program penyediaan 35.000 MW daya listrik nasional.
Rabu (1/6/2016) ini, setelah dari Bandung, Jokowi langsung terbang menuju Provinsi Bangka Belitung. Presiden tiba di Bandara Depati Amir, Kabupaten Bangka, untuk melakukan kunjungan kerja beberapa jam saja.
Presiden Jokowi dan rombongan tiba di Bangka Belitung sekitar pukul 14.45 WIB dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan RI-1 setelah menempuh perjalanan selama sekitar satu jam 20 menit dari Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara Bandung.
Presiden dan Ibu Iriana disambut oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi dan dikalungkan kain cual serta pemberian bunga tangan.
Di Bangka Belitung, Presiden menghadiri “groundbreaking” Mobile Power Plant (MPP) 350 MW se-Regional Sumatera di Desa Air Anyir, Kecamatan Merwang, Kabupaten Bangka.
Sore harinya, Presiden melanjutkan perjalanan menuju Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan RI-1.
Presiden Joko Widodo, besok, baru terbang menuju Kalimantan Barat untuk melakukan groundbreaking proyek eletrifikasi. Di Kalbar, menurut Deputi Manajer Hukum dan Komunikasi PLN Wilayah Kalbar, M Doing, Jokowi akan menghadiri pemancangan tiang pembangunan Mobile Power Plant Kalbar 4×24 MW dan peresmian PLTU Ketapang 2×10 MW yang masuk sistem 20 kV di Kabupaten Mempawah, berlangsung Kamis (2/6/2016).
“Memang awalnya kita berencana hanya melakukan video conference dengan Presiden untuk persemiannya, namun sampai saat ini rencananya Presiden Jokowi yang akan datang langsung pada kegiatan itu,” kata M Doing.
Sejauh ini, PLN Kalbar telah mempersiapkan berbagai keperluan terkait kunjungan kerja orang nomor satu di negara ini di Kalimantan Barat tersebut. “Karena ini yang datang Presiden, tentu kita tidak main-main. Makanya persiapan benar-benar dimatangkan dan mulai kemarin kita juga sudah berbenah,” katanya. (ant/akm)
Discussion about this post