KALAMANTHANA, Pontianak – Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya memastikan ketersediaan bahan pokok di Kalimantan Barat saat puasa Ramadan dan menjelang Lebaran 2016 dalam kondisi aman.
“Kemarin kita baru melaksanakan rapat bersama jajaran Forkominda yang dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah, provinsi serta pihak lainnya untuk membahas kesiapan menghadapi bulan suci Ramadan dan menjelang Lebaran,” kata Christiandy di Pontianak, Kamis (2/6/2016).
Dalam rapat tersebut, kata dia, diperoleh laporan bahwa semua kebutuhan sembako untuk Ramadan nanti sudah mencukupi dan tidak ada kekurangan. “Termasuk laporan dari kabupaten juga mengatakan sudah cukup,” tuturnya.
Menurutnya, jika dari sisi ketersediaan kebutuhan pokok tidak ada masalah, seharusnya harga sembako di pasaran nantinya bisa stabil. “Namun jika ada kenaikan harga yang tidak wajar, tentu ini menjadi perhatian serius kita,” katanya.
Terkait hal itu, Christiandy mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan semua pemda untuk melakukan operasi pasar.
Christiandy juga mengimbau pemerintah daerah bisa melakukan rapat gabungan serupa bersama Forkominda dan para pedagang untuk membuat kesepakatan terkait harga kebutuhan barang.
“Kita harapkan ini menjadi atensi bagi pemda karena jika tidak diantisipasi sedini mungkin, harga akan sulit dikontrol. Untuk itu, operasi pasar perlu dilakukan,” kata Christiandy.
Pada kesempatan itu, dia juga mengimbau seluruh pemilik toko yang ada di Kalbar untuk mengecek berbagai produk makanan yang ada, agar tidak menjual makanan kedarluwarsa.
“Saya lihat beberapa daerah sudah melakukan operasi makanan kedarluwarsa dan saya nilai ini merupakan langkah yang baik untuk melindungi masyarakat dari makanan yang tidak layak kosumsi,” tuturnya. (ant/akm)
Discussion about this post