KALAMANTHANA, Palangka Raya – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Nenie A Lambung, meminta pedagang daerah itu tidak mempermainkan harga barang kebutuhan pokok masyarakat menjelang Ramadhan 1437 Hijriyah.
“Kami minta para pedagang tidak memanfaatkan situasi menjelang Ramadan dengan tidak menaikan harga barang kebutuhan pokok masyarakat yang tidak sewajarnya karena akan berimbas pada pihak pembeli,” kata Ketua Komisi II DPRD Kota Cantik itu di Palangka Raya, Minggu (5/6/2016).
Nenie menambahkan dengan naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok yang tidak menentu saat ini, para pedagang jangan sampai mengambil kesempatan di bulan suci ramadhan untuk menaikan harga yang tidak sewajarnya.
“Kami berharap para pedagang di pasar tradisional daerah ini bisa mengerti situasi sekarang, sebab pemerintah Pusat juga sudah menegaskan kepada para pedagang untuk tidak menaikan harga barang seperti sembako dan lainya secara berlebihan,” kata politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu.
Pihaknya juga meminta kepada Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan kota setempat untuk selalu inspeksi mendadak (sidak) ke setiap pasar yang ada. Di mana terbilang cukup berani menaikan harga tanpa diperhitungkan.
Dia mengimbau para pedagang tidak menaikkan harga terlalu tinggi yang sifatnya memberatkan konsumen, apalagi bahan kebutuhan pokok seperti makanan dan sejenisnya untuk persiapan berbuka puasa.
“Yang kami khawatirkan, apabila dengan adanya kenaikan harga yang cukup tinggi nantinya bisa berdampak pada kurangnya daya beli masyarakat terhadap barang dagangan pedagang daerah ini,” katanya. (ant/rio)
Discussion about this post