KALAMANTHANA, Kuala Pembuang – Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah, Sudarsono secara resmi membuka Pasar Wadai (kue) di kawasan pusat kuliner Kuala Pembuang yang akan berlangsung selama bulan Ramadan 1437 Hijriyah.
“Kita berharap pasar ini dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi para pedagang selama Ramadan,” kata Sudarsono, Senin (6/6/2016).
Orang nomor satu di “Bumi Gawi Hatantiring” juga meminta kepada pedagang untuk menyajikan kue-kue atau hidangan tradisional khas Seruyan agar lebih dikenal masyarakat luas.
Selain memberikan keuntungan bagi para pedagang kue tradisional, pasar wadai juga diharapkan dapat memberi kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan makanan berat dan ringan untuk berbuka puasa.
“Dengan didirikannya Pasar Ramadan yang terpusat seperti ini, selain untuk mempermudah masyarakat yang hendak mencari kue untuk berbuka puasa, juga bisa menjadi sarana rekreasi warga pada sore hari sambil menunggu berbuka puasa,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Seruyan Laosma Purba mengatakan, pasar ini diselenggarakan sebagai upaya memfasilitasi para pedagang agar mendapat tempat yang layak strategis, terpusat dan terkoordinir, serta tertib dan bersih.
“Pasar ini diharapkan memberi kenyamanan dan kemudahan bagi umat muslim dalam memenuhi kebutuhan berbuka puasa, selain itu ini sebagai bentuk pembinaan untuk para pedagang dalam rangka meningkatkan pendapatannya pada bulan Ramadhan,” katanya.
Ia menambahkan, pasar Wadai selama Ramadhan yang di berada di pusat kuliner dekat Stadion Mini Gagah Lurus Kuala Pembuang berjumlah 36 lapak untuk menampung para pedagang makanan. Selama Ramadhan pada pedagang di Pasar Wadai ini tidak hanya melayani masyarakat untuk memenuhi kebutuhan berbuka puasa, tapi para pedagang juga akan menjual makanan untuk bersahur.
“Jadi masyarakat tidak perlu repot-repot lagi menyiapkan makanan sahur, hal ini tentu dapat memudahkan masyarakat selama Ramadhan sehingga lebih fokus beribadah,” katanya. (ant/akm)
Discussion about this post