KALAMANTHANA, Pontianak – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pontianak, saat ini sedang melakukan pengecekan kelayakan berlayar terhadap Kapal Motor Bukit Raya yang sempat kandas sejak Jumat (3/6) hingga Senin malam (6/6).
“Saat ini tim dari kami sedang melakukan pengecekan kelayakan KM Bukit Raya, apakah ada kerusakan pascakandas di kawasan muara Jungkat kemarin,” kata Kepala KSOP Pontianak, Gunung Hutapea saat dihubungi di Pontianak, Selasa (7/6/2016).
Ia menjelaskan, pengecekan tersebut dilakukan guna memastikan keselamatan penumpang KM Bukit Raya, sehingga perlu dilakukan pengecekan untuk mengetahui apakah ada kerusakan atau tidak setelah dilakukan penarikan saat kandas di muara Jungkat.
“Kemungkinan hasil pengecekannya sudah bisa diketahui dalam satu hingga dua jam ke depannya. Sehingga bisa diketahui apakah KM Bukit Raya bisa langsung melanjutkan perjalanannya membawa penumpang atau perlu dilakukan perbaikan lagi,” ungkapnya.
Hutapea menambahkan, KM Bukit Raya berhasil ditarik, Senin malam (6/6) sekitar pukul 19.20 WIB, dan langsung dibawa ke Pelabuhan Dwikora Pontianak.
Sebelaumnya, KM Bukit Raya, mengangkut 1.636 penumpang dari Surabaya tujuan Pelabuhan Dwikora Pontianak kandas di muara Jungkat, Jumat (3/6).
Kemudian, Sabtu (4/6) sekitar pukul 02.30 WIB atas inisiatif dari pihak KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Pontianak), melakukan evakuasi terhadap penumpang KM Bukit Raya menggunakan KM fery, dan baru memulai proses pemindahan penumpang sebanyak 550 orang hingga pukul 04.30 WIB.
Tahapan evakuasi penumpang dilakukan dalam tiga tahap, yakni tahap pertama sebanyak 550 penumpang, kemudian tahap kedua 550 penumpang, dan sisanya pada tahap ketiga. (ant/rio)
Discussion about this post