KALAMANTHANA, Penajam – Realisasi penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2015 Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimanatan Timur, mencapai sekitar 85 persen dari total anggaran Rp1,3 triliun.
“Penyerapan anggaran 2015 mencapai sekitar 85 persen itu sudah cukup lumayan secara keseluruhan,” kata Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar, usai Rapat Paripurna Penyampaian dan Rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Tahun Anggaran 2015 di Penajam, Kamis (9/6/2016).
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menerima semua saran dan kritikan anggota DPRD sebagai bahan evaluasi dan perbaikan ke depan. “Dalam perjalanan pembangunan, tentu saja ada kekurangan dan kelemahan, kritik dan saran DPRD yang mengarah untuk perbaikan tentu saja harus diperhatikan,” ucap Yusran Aspar.
Namun, lanjut bupati, jangan sampai tidak melihat keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah pada 2015 dengan daya serap APBD mencapai sekitar 85 persen secara keseluruhan.
Dalam kurun waktu dua tahun, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara berhasil membangun sejumlah sarana dan prasarana untuk memudahkan masyarakat. “Sarana prasarana yang telah dibangun itu, di antaranya jaringan listrik di Pantai Lango, Buluminung, Jenebora dan sekitarnya,” jelas Yusran Aspar.
Ketua Panitia Khusus LKPj DPRD Penajam Paser Utara, Tohiron, menyatakan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara harus mampu mengatasi krisis listrik dan air bersih yang hingga kini masih terjadi di daerah itu.
“Kami menggarisbawahi masalah krisis listrik dan air bersih, ke depan harus ada upaya serius dari pemerintah daerah untuk menangani krisis itu,” tambah politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut. (ant/rio)
Discussion about this post