KALAMANTHANA, Kuala Pembuang – DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah menyoroti sejumlah proyek pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah setempat masih ada yang tidak tepat sasaran.
Anggota DPRD Seruyan Khairil Yadi di Kuala Pembuang, Senin menyebutkan sejumlah proyek pembangunan yang tidak tepat sasaran itu berada di bawah penanganan Dinas Pekerjaan Umum (PU). “Kita minta kepada pemerintah, khususnya bupati agar mengevaluasi kinerja dari Dinas PU,” katanya.
Politisi PDIP ini mencontohkan, salah satu proyek Dinas PU yang dinilai tidak tepat sasaran adalah semenisasi atau pembuatan jalan semen yang berada di komplek perumahan yang seharusnya menjadi tanggung jawab pihak pengembang bukan pemerintah.
“Harusnya yang bertanggungjawab atau berkewajiban menyediakan fasilitas di areal pembangunan perumahan adalah pengembang sendiri bukan pemerintah,” katanya.
Ia menduga, sejumlah proyek tidak tepat sasaran itu terjadi karena adanya kepentingan antara kontraktor bersama dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait.
“Program tidak tepat sasaran seperti itu tidak boleh terus dibiarkan, dan harusnya pemerintah lebih bijak menggunakan anggaran karena masih banyak masyarakat di pelosok-pelosok Seruyan yang membutuhkan program seperti itu,” katanya.
Sementara Kepala Dinas PU Ahmad Hidayat membantah jika proyek yang mereka lakukan tidak tepat sasaran, karena proyek yang dijalan telah melalui proses sampai akhirnya dapat direalisasikan.
“Seperti usulan pembangunan yang masuk itu ada survey lapangan lebih dahulu, kalau tidak layak maka tidak akan diakomodir,” katanya.
Terkait kegiatan semenisasi di areal perumahan, menurutnya hal itu sudah sesuai dengan arahan dari Kementerian PU yang menginginkan agar proyek pembangunan jalan dilakukan untuk mendorong suatu daerah agar cepat tumbuh dan berkembang. “Termasuk pula di perumahan, agar daerah itu cepat tumbuh dan berkembang,” katanya. (ant/rio)
Discussion about this post