KALAMANTHANA, Sampit – Kabar bagus bagi masyarakat Kotawaringin Timur dan sekitarnya yang hendak mudik Lebaran. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menambah empat kali keberangkatan kapal mengantisipasi lonjakan pemudik di Pelabuhan Sampit.
“Penambahan ini atas usulan melalui surat bupati. PT Pelni yang tadinya menyiapkan tiga kapal, kini menjadi lima kapal, sedangkan PT Dharma Lautan Utama menyiapkan dua kapal,” kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Timur, H Fadlian Noor di Sampit, Selasa.
Total keberangkatan kapal dari Pelabuhan Sampit menuju Semarang dan Surabaya mulai H-15 lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah sebanyak 21 call atau keberangkatan. Keberangkatan kapal milik Pelni yang sebelumnya hanya sembilan kali, ditambah menjadi 13 kali keberangkatan, sedangkan kapal milik PT Dharma Lautan Utama sebanyak delapan kali keberangkatan.
PT Pelni menjual tiket secara semi online melalui agen dan outlet mereka. Sistem ini diyakini dapat memberantas percaloan karena tiket berdasarkan identitas calon penumpang sesuai kartu identitas asli, serta akan diperiksa secara ketat saat hendak masuk pelabuhan.
“Kalau kapasitas kapal sudah penuh maka layanan tiket ditutup secara otomatis oleh sistem. Calo tidak mungkin bermain karena tiket sesuai data identitas. Bagi yang belum dapat tiket, jangan menghayal bisa masuk ruang tunggu apalagi mendekat ke kapal. Pastikan sudah memiliki tiket,” ujar Fadlian.
Calon penumpang ingin mudik diimbau segera membeli tiket. Pembeli tiket terus bertambah, bahkan tiket beberapa jadwal keberangkatan kapal milik PT Pelni menjelang lebaran, sudah habis terjual.
Untuk keamanan dan kelancaran penyelenggaraan arus mudik, kepolisian bersama instansi terkait sudah berkoordinasi untuk pemantapan. Fadlian mengimbau masyarakat dan pemudik turut menciptakan ketertiban agar semua berjalan dengan baik. (ant/ama)
Discussion about this post