KALAMANTHANA, Sampit – Mestinya, Senin (13/6/2016) lalu, Bandara Haji Asan di Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, sudah didarati pesawat Sriwijaya Air. Tapi, hingga kini ternyata belum juga. Kenapa bisa molor?
“Izin dan jadwal terbang sudah keluar dari Kementerian Perhubungan. Insya Allah tetap bulan ini juga,” kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Timur Fadlian Noor di Sampit, Selasa.
Sriwijaya Air awalnya direncanakan terbang perdana pada 13 Juni, tapi ternyata molor karena alasan masalah administrasi. Namun Fadlian meyakinkan bahwa semua perizinan sudah terpenuhi.
Fadlian juga berharap Sriwijaya Air segera beroperasi di Sampit sehingga makin banyak maskapai yang beroperasi maka makin banyak pilihan bagi masyarakat.
“Tanggal 15 Juni sudah persiapan. Kemungkinan tanggal 20 Juni penerbangan Sriwijaya tujuan Surabaya dimulai. Mudah-mudahan tidak ada kendala lagi,” harap Fadlian.
Sriwijaya Air akan menggunakan pesawat Boeing 737 seri 500 dengan kapasitas 125 kursi. Jika jumlah penumpang cukup banyak, tidak menutup kemungkinan Sriwijaya membuka penerbangan tujuan Jakarta dan Semarang.
Saat ini ada dua maskapai beroperasi di Bandara Haji Asan Sampit, yakni Kalstar Aviation dan Wings Air. Pemerintah daerah berharap makin banyak maskapai baru yang beroperasi di bandara ini sehingga terjadi kompetisi sehat antarmaskapai yang dampaknya menguntungkan masyarakat selaku konsumen. (ant/ama)
Discussion about this post