KALAMANTHANA, Banjarmasin – Bulan depan, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-28 berlangsung di Nusa Tenggara Barat. Tampil dengan asa tinggi, Kalimantan Selatan menyiapkan 42 orang qari dan qariah.
Kepala Bagian Humas Kanwil Kementerian Agama Kalsel Hidayaturrahman di Banjarmasin, Rabu, mengungkapkan, saat ini qari dan qariah yang akan menghadapi MTQ nasional pada 28 Juli sampai 7 Agustus di NTB itu terus dilakukan pengasahan kemampuan.
Menurut dia, dengan rentang waktu yang cukup lama untuk mengasah kemampuan qari-qariah ini, maka seyogyanya akan bisa meraih hasil yang membanggakan bagi nama daerah diajang nasional.
“Jadi yang disiapkan untuk mengikuti MTQ nasional ini hasil penjaringan pada MTQ tingkat provinsi di Balangan pada 2014,” tuturnya.
Dan mereka yang berprestasi diajang ini, papar Hidayat, sudah teruji dapat berprestasi pada Seleksi Tilawatil Quran (STQ) nasional 2015 yang bertempat di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. “Pada STQ kemarin itu daerah kita bahkan bisa masuk tiga besar yang terbaik,” ungkapnya.
Bahkan salah satu qori asal Hulu Sungai Selatan (HSS), ucap Hidayat, yang bernama Zainul Hifzi menjadi peserta terbaik tahfiz 30 juz dan tafsir Bahasa Arab akhirnya mewakili Indonesia diajang internasional. “Dua kali dia (Zainul Hifzi) berlaga diajang internasional, salah satunya di Maroko,” tuturnya.
Menurut dia, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) terus berupaya mengasah talenta-talenta terbaik kedua dan ketiga diajang STQ nasional lalu itu bisa menyaingi yang terbaik satu.
“Sebab kalau sudah terbaik satu, tidak boleh lagi mengikuti di MTQ ini, makanya ini menjadi tantangan kita untuk mempersiapkan qari-qariah terbaik, sebagaimana Zainul Hifzi,” ucapnya. (ant/rio)
Discussion about this post