KALAMANTHANA, Samarinda – Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur bekerja sama dengan pihak terkait akan memeriksa urine sopir angkutan umum supaya segera mengetahui bila ada di antara mereka yang mengonsumsi narkoba.
“Tes urine untuk sopir dalam waktu dekat akan kami mulai di Terminal Bus Balikpapan. Tes urine juga masih akan kami gelar di sejumlah lokasi,” ujar Kabid Perhubungan Darat Dishub Kaltim Mahmud Syamsul Hadi di Samarinda.
Menurutnya, pelaksanaan tes urine tersebut merupakan hasil keputusan rapat bersama oleh Forum Lalu Lintas oleh Dinas Perhubungan Kaltim. Rapat digelar demi untuk menjamin kelancaraan dan keselamatan penumpang angkutan lebaran.
Tim pada lintas sektor yang akan melakukan tes urine berunsurkan personel Dishub, Polri, Dinas Kesehatan, dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim, dan pihak terkait di kabupaten/kota.
Pelaksanaan tes urine masih akan secara mendadak agar para sopir tidak mengetahuinya. Lokasi tes urine kali ini dilakukan di sejumlah terminal, tidak seperti tahun sebelumnya yang juga dilakukan di jalan raya ketika sopir bus dan taksi membawa penumpang.
“Kalau tes urine di jalan raya agak merepotkan seperti pengalaman tahun lalu. Tapi di terminal sopir pasti masuk, sehingga lebih gampang,” kata Mahmud.
Tes urine perlu dilakukan karena sopir yang menggunakan narkoba tentu daya konsentrasinya berkurang sehingga bisa menimbulkan kecelakaan.
Pemerintah-pemerintah kabupaten dan kota juga akan menggelar tes urine di sejumlah lokasi. Dalam tes urine mendatang, dia berharap tidak ada pengemudi yang positif menggunakan narkoba.
“Jika dalam tes urine diidentifikasi ada sopir yang positif menggunakan narkoba, maka yang bersangkutan akan mendapat peringatan keras, dilarang mengemudi, dan perusahaan mencarikan sopir lain,” kata Mahmud. (ant/rio)
Discussion about this post