KALAMANTHANA, Kuala Pembuang – Nelayan pesisir Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah mengusulkan kepada pemerintah untuk pembuatan terumbu karang di perairan daerah itu, guna menjaga keberlangsungan ekosistem laut di wilayah tersebut.
“Kita telah mengusulkan kepada pemerintah untuk membuat terumbu karang sebagai upaya melestarikan sumber daya alam di luar Seruyan,” kata kata Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Seruyan M Adim di Kuala Pembuang, Minggu (19/6/2016).
Ia mengatakan, masyarakat nelayan daerah ini mengusulkan pembuatan terumbu karang itu dilakukan di wilayah Sungai Rangau atau di laut sekitar delapan sampai sepuluh mil laut dari Desa Sungai Perlu Kecamatan Seruyan Hilir.
“Keadaan perairan laut di sana cukup dalam sehingga bagus untuk menempatkan terumbu karang buatan,” katanya.
Dia menjelaskan, pembuatan terumbu karang sangat penting untuk menyediakan tempat pemijahan, mencari makan serta tempat berkembang biak bagi berbagai jenis biota laut, khususnya ikan sehingga terhindar dari kepunahan.
“Ini juga demi keberlangsungan ekonomi masyarakat nelayan, serta mendorong peningkatan hasil perikanan laut di Seruyan,” katanya.
Menurutnya, selama ini nelayan di pesisir Seruyan selalu berkomitmen untuk menjaga laut sebagai sumber mata pencarian, salah satunya dengan menjaga kelestarian terumbu karang.
Bahkan, meski tidak secara tertulis, sudah sejak lama nelayan di pesisir Seruyan telah bersepakat untuk tidak melakukan aktivitas menangkap ikan daerah terumbu karang.
“Kita sangat menjaga kelestarian terumbu karang sebagai tempat berkembang biaknya ikan, ada tiga wilayah terumbu karang di laut Seruyan yang tidak disentuh oleh nelayan, yakni Karang GT, Karang Cumi dan Karang Madura,” katanya. (ant/rio)
Discussion about this post