KALAMANTHANA, Pontianak – Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Bina Marga, SDA dan ESDM Kota Singkawang, Iskandar Zulkarnain mengatakan, bundaran jembatan agen baru saat ini masih dalam proses tender dan baru akan dimulai pembangunan setelah Lebaran.
“Mungkin selesai lebaran tahapan pembangunan baru bisa di mulai,” kata Zulkarnaen di Pontianak, Kamis (23/6/2016).
Saat inipun, kata Zulkarnaen, Wali Kota Singkawang sedang melakukan koordinasi ke Pangdam, lantaran lahan untuk pembangunan bundaran itu juga sedikit mengambil lahan milik TNI.
“Pak Wali juga sudah menyampaikan hal itu ke Pangdam secara langsung terkait lahan TNI yang kena dengan pembangunan bundaran,” tuturnya.
Sementara untuk urusan kios-kios yang berdiri di atas lahan yang akan di bangun bundaran juga sudah klir. “Untuk kios urusannya ada di Disperindagkop. Dan lokasi pemindahan PKL nya pun sudah disiapkan yaitu di eks lokasi Kantor Perpustakaan,” katanya.
Sambil menunggu proses koordinasi lahan dengan TNI, pihaknya sementara ini mengerjakan lahan yang bukan milik TNI.
Menurutnya, pembangunan bundaran di jembatan agen baru menggunakan APBD Singkawang senilai Rp2 miliar. “Kita optimis, dengan adanya bundaran di jembatan agen baru itu nanti, akan membuat Kota Singkawang semakin indah dan membawa perubahan ketika orang datang ke Singkawang,” kata Zulkarnain.
Kemudian, tambah Zulkarnaen, mengenai bundaran 1001 juga akan ada perencanaan pengembangan ke depan. “Saat ini diameter bundaran 1001 sekitar 25 meter, kedepan perlu dilebarkan lagi menjadi 50 meter begitu juga dengan lebar jalannya,” katanya.
Sehingga, dari kejauhan bundaran 1001 sudah tampak dan kelihatan rapi. “Dan rencananya di tengah bundaran 1001 juga akan di bangun tugu multi etnis yang melambangkan perdamaian,” katanya. (ant/rio)
Discussion about this post