KALAMANTHANA, Singkawang – Melawat ke Singkawang, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, sempat menyindir soal pembangunan di sana yang belum terealisasi. Salah satunya soal bandara. Apa katanya?
Cornelis menyebutkan bandara di Singkawang sebenarnya hal penting, dengan catatan apabila bandara di Pontianak dalam keadaan darurat. Bandara juga akan membuat masyarakat Singkawang dan sekitarnya yang hendak terbang menggunakan jasa angkutan udara, tak perlu lagi ke Pontianak..
Tetapi, agar bandara dapat segera terwujud, dia berpesan supaya masyarakat Singkawang harus kompak dalam membangun Singkawang. “Kalau ribut terus, sampai kapan pun Singkawang tidak akan pernah berubah,” katanya saat melakukan Safari Ramadan di Singkawang.
Sebelumnya, dalam kunjungan ke Singkawang bulan lalu, anggota DPR-RI Dapil Kalbar, Erma Suryani Ranik menyebutkan pemerintah pusat telah menyiapkan anggaran Rp178 miliar untuk tahap awal pembangunan bandara di Kota Singkawang.
“Di tingkat pusat, alokasi pendanaan untuk lahan bandara sudah disiapkan, termasuklah untuk pembebasan lahannya. Ada sekitar Rp178 miliar untuk pembebasan lahan,” ujarnya saat melakukan reses.
Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Singkawang, Syech Bandar, mengatakan Bandara Negara harus jadi, minimal progresnya sudah ada. “Begitu masa kepemimpinan (Bupati) Awang Ishak habis, jadi tinggal dilanjutkan oleh kepemimpinan yang baru,” katanya.
Menurut dia, Bandara Negara bukanlah bandar udara Kalimantan Barat (Kalbar), Singkawang, maupun Bengkayang. Tapi, Bandara Negara yang letaknya di Singkawang.
Sekarang ini, dikemukakannya, sudah memasuki tahap pembebasan lahan. “Yang jelas, tahap demi tahap akan kita ekspos, supaya masyarakat tahu perkembangan pembangunan Bandara Negara ini,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan segera berkoordinasi dengan PLN terkait adanya tiang Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di lahan pembangunan Bandara Negara.
“Sebesar apapun permasalahannya, Insya Allah akan bisa teratasi. Yang penting satu misi untuk memperkuat jaringan daerah, seperti transportasi,” ujarnya. (ant/rio)
Discussion about this post