KALAMANTHANA, Sampit – Keinginan memekarkan wilayah tak pernah pudur di Kalimantan Tengah. Dia terus bermunculan. Kini, sudah ada usulan pembentukan empat kabupaten baru di wilayah tersebut.
“Yang sudah mendeklarasikan diri saja empat usulan kabupaten baru, yaitu dengan nama Kabupaten Kapuas Ngaju, Rungan Manuhing, Katingan Utara dan Kotawaringin Utara. Tapi dari empat usulan itu, yang kami lihat paling siap adalah Kotawaringin Utara,” kata Ketua Komisi A DPRD Provinsi Kalteng, Yohanes Freddy Ering di Sampit, Kamis (30/6/2016).
Freddy merespons positif usulan masyarakat terkait pemekaran wilayah jika memang itu dibutuhkan untuk mempercepat pemerataan pembangunan dan kesejahteraan. Namun semua harus dilakukan sesuai aturan agar keinginan itu bisa terwujud.
Politikus PDI Perjuangan itu mengapresiasi keseriusan segenap elemen di Kabupaten Kotawaringun Timur yang dengan kompak memperjuangkan pembentukan Kabupaten Kotawaringin Utara untuk mempercepat pembangunan di kawasan Utara. Semua masukan harus dijalankan agar usulan pembentukan kabupaten baru itu cepat terwujud.
“Upaya pemekaran wilayah itu memang harus muncul dari masyarakat. Kalau murni keinginan masyarakat maka dukungan juga pasti akan kuat,” tambah Freddy.
Di sisi lain, Freddy mempertanyakan wacana pembentukan Kota Sampit dengan dimekarkan dari Kabupaten Kotawaringin Timur. Dia mendukung wacana yang dulu sempat digelorakan di kota itu.
Sampit yang merupakan kota tua, bahkan awal mula perjuangan berdirinya Kalimantan Tengah, dinilai cukup wajar dan layak berdiri menjadi kota dengan pemerintahan sendiri. Berbagai indikator seperti sarana dan kemajuan ekonomi yang ada menunjukkan Sampit layak berdiri sendiri menjadi sebuah kota baru.
“Wacana membentuk Kota Sampit ini kan sudah ada sejak dulu, kenapa tidak dilanjutkan. Sampit ini layak jadi sebuah kota. Jadi nanti Kalimantan Tengah memiliki dua kota, yaitu Palangka Raya dan Sampit,” kata Freddy. (ant/rio)
Discussion about this post