KALAMANTHANA, Balikpapan – Tampil di kandang lawan yang terkenal angker, Stadion Mattoangin, Makassar, tak membuat Persiba Balikpapan gentar. Tak tanggung-tanggung, mereka memasang target maksimal, membawa pulang tiga angka saat menghadapi tuan rumah PSM, Sabtu (16/7/2016).
“Kami tahu PSM Makassar tim tangguh dan tidak mudah meraih poin di Makassar. Tapi, anak-anak siap memberikan yang terbaik untuk membawa pulang poin,” kata pelatih Persiba, Jaino Matos, Jumat (15/7/2016).
Selama Ramadhan, Persiba menang 5-3 atas Persegres Gresik dalam pertandingan kandang di Stadion Parikesit dan menahan imbang 0-0 tuan rumah Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong. “Suasana tim sangat kondusif dan seluruh pemain terlihat penuh semangat,” tambah Jaino.
Untuk memberikan yang terbaik itu, Bima Sakti dan kawan-kawan bertekad bekerja keras, konsisten selama 90 menit dan memaksimalkan semua peluang. Fakta tak ada yang cedera dan semua bugar 100 persen menambah optimistis Matos dan anak-anak latihnya.
“Harap diketahui juga, kami percaya diri bukan karena PSM berada di bawah kita di klasemen sementara, tapi kondisi anak-anak yang terus membaik secara fisik maupun mental,” tambahnya.
PSM berada di urutan 16 klasemen sementara Indonesian Soccer Championship dengan dua kali kemenangan atau sama seperti Persiba, namun “Juku Eja” mengalami kekalahan lebih banyak. Persiba menempati posisi ke-14 sebab bisa memaksakan hasil seri di kandang lawan.
“Bisa dapat poin di Tenggarong saat melawan tim sekuat Mitra Kukar, itu benar-benar membuat kawan-kawan optimistis bisa berbuat minimal hal serupa di Makassar,” kata Bima Sakti, pemain senior yang juga merangkap sebagai asisten pelatih, dan pernah pula menjadi penggawa PSM di masa kompetisi masih bernama Liga Indonesia.
Dalam lawatan ke Makassar, Persiba membawa 18 pemain terbaik untuk pertarungan melawan Juku Eja. Jaino Matos fokus pada pemain yang grafik penampilan dan kondisi fisiknya meningkat, seperti kiper Alfonsius Kevlan dan YS Beny, bek Abdul Rahman, Dirkir Khon Glay, Asep Budi, Ledi Utomo, Frengky Turnado, Iqbal Samad.
Selain itu, gelandang Bima Sakti, Abdul Azis, Matsunaga Shohei, Kurniawan Karman, Antonio Teles, Syamsir Alam, dan para striker Rahel Radiansyah, Heri Susanto, Siswanto, dan Vinicius Reis. (ant/rio)
Discussion about this post