KALAMANTHANA, Banjarmasin – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPRD Kalimantan Selatan Hormansyah membatalkan dirinya mencalon Bupati Hulu Sungai Utara atau kabupaten yang berada di utara provinsi tersebut.
“Saya tidak jadi mencalon Bupati Hulu Sungai Utara (HSU),” kata Hormansyah di Banjarmasin, Jumat (15/7/2016).
Langkah Hormansyah dihargai rekan-rekannya sesama kader PKB. Anggota DPRD Kalsel dari Fraksi PKB, Yazidie Fauzi berpendapat, sikap ketua fraksinya tersebut cukup tepat untuk mencalonkan diri menjadi Bupati HSU yang pelaksanaan pilkadanya dijadwalkan Februari 2017. Tapi, semuanya berpulang pada dirinya sendiri.
“Pada dasarnya pimpinan PKB mendukung rencana Pak Horman mau mencalon Bupati HSU. Namun semua itu terpulang kepada yang bersangkutan untuk memutuskan,” lanjut mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalsel tersebut.
Dalam Pilkada HSU tersebut, semula mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar HSU, Supian HK yang kini anggota DPRD Kalsel juga mau mencalon bupati setempat, tapi tidak jadi dengan alasan antara lain kasihan petahana.
Sedangkan petanaha H Abdul Wahid, mantan wartawan Banjarmasin Post yang juga mendapat dukung Partai Golkar terus mensosialisasikan diri untuk periode kedua sebagai orang nomor satu di jajaran pemerintahan kabupaten (Pemkab) HSU.
Menurut rencana pada Pilkada HSU kali ini Abdul Wahid dengan panggilan Awa sewaktu menjadi wartawan tersebut kembali berpasangan dengan H Husairi Abdi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). (ant/rio)
Discussion about this post