KALAMANTHANA, Kuala Pembuang – Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah, Sudarsono berencana melakukan kunjungan ke sejumlah desa yang ada di wilayah tersebut. “Kita juga akan bermalam di desa-desa yang dikunjungi,” katanya.
Kunjungan ke sejumlah desa itu dilakukan untuk melihat langsung realisasi program pembangunan yang telah dilaksanakan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan.
“Kunjungan ke desa-desa bertujuan untuk mengetahui capaian program pembangunan yang telah kita lakukan,” kata Sudarsono di Kuala Pembuang, Sabtu (17/7/2016).
Bupati yang terpilih lewat jalur perseorangan itu menambahkan, berdasarkan hasil rapat kunjungan ke sejumlah desa itu akan di lakukan mulai Rabu (20/7) dengan melibatkan instansi strategis seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben), serta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Menurut orang nomor satu di Bumi Gawi Hatantiring ini, kunjungannya ke desa-desa juga dilakukan sebagai langkah strategis untuk menghindari kesalahan dalam menjalankan program, khususnya dalam penganggaran sebagaimana yang terjadi di beberapa SKPD.
“Jadi harus lihat betul, jangan sampai kegiatan dan penganggarannya hanya berdasarkan proposal saja,” katanya.
Ia menyebutkan, contoh kesalahan yang terjadi dalam pembangunan jalan yang hanya berdasarkan proposal tanpa ada perhitungan pasti di lapangan, akibatnya pembangunan jalan tidak tuntas karena dana yang dianggarkan kurang.
“Misalnya pembangunan jalan sepanjang 200 meter, karena hanya berdasarkan proposal akhirnya dananya kurang, dan pembangunan jalan yang seharusnya 200 jadi kurang,” katanya.
Ia mengakui, apa yang telah terjadi di lapangan itu sebuah kesalahan yang harus diperbaiki. Kalau sebelumnya dianggarkan dananya baru ke lapangan, maka ke depan harus dihitung dulu dana riil di lapangan baru dianggarkan.
“Kunjungan ini juga untuk memastikan bahwa pembangunan yang akan dilakukan harus benar-benar dibutuhkan serta bermanfaat bagi masyarakat. Jangan sampai membangun jalan misalnya, tapi di lingkungan yang tidak ada orangnya,” katanya. (ant/rio)
Discussion about this post