KALAMANTHANA, Balikpapan – Warga Kota Balikpapan ingin mendapatkan gula dengan harga miring? Datanglah ke outlet Bulog. Di sini, harga gula jauh di bawah harga pasar, hanya Rp12 ribu per kilogram.
“Tolong sampaikan ke masyarakat kalau mau membeli gula murah ke PPI atau Bulog. Harga jualnya hanya Rp12 ribu per kilogram,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Dortje Marpaung di Balikpapan, Selasa (19/7/2016).
Gula murah ini adalah hasil kerja sama Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan Badan Urusan Logistik (Bulog). Mereka menyiapkan stok gula hingga mencapai 14 ribu ton.
Bulog Regional Kaltim dan Kalimantan Utara memiliki outlet di Jalan R Soeprapto di depan gudangnya di kawasan Gunung Malang, Balikpapan.
Disperindagkop menyarankan masyarakat membeli langsung gula di tempat yang disiapkan Bulog dan PPI, karena harga gula di pasar-pasar tradisional Balikpapan hingga kini masih berada pada kisaran Rp18 ribu per kilogram.
Harga gula pasir bersama sejumlah komoditas lain seperti minyak goreng dan beras sudah perlahan naik sejak menjelang Ramadhan. Harga itu terus bertahan, apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah hingga pekan kedua Syawal sekarang, di mana biasanya harga sudah perlahan turun dan kembali di harga awal sebelum Ramadhan.
“Lah iya mas, masa jual rugi. Lagi pula yang lain juga belum ada yang menurunkan harga,” kata Rahmat, seorang pedagang di Pasar Sepinggan, Balikpapan Selatan.
Menurut Dortje Marpaung, melambungnya harga gula disebabkan permintaan konsumen yang juga masih tinggi, sementara jalur distribusi masih belum normal.
Hingga akhir pekan lalu, masih banyak toko tutup atau karena karyawan mudik sehingga distributor tidak bisa mengirim barang ke pengecer.
“Mudah-mudahan mulai pekan ini sudah bisa kembali ke harga normal, karena libur lebaran sudah selesai. Tingkat konsumsi gula juga mungkin menurun,” tambahnya. (ant/rio)
Discussion about this post