KALAMANTHANA, Samarinda – Untuk kedua kalinya secara beruntun, Pusamania Borneo FC gagal mengamankan poin penuh di kandang sendiri. Kali ini, mereka ditahan imbang Semen Padang tanpa gol. Apa kata pelatih Dragan Djukanovic?
Pelatih PBFC itu mengatakan pasukannya kurang bisa mengembangkan permainan, terutama pada babak pertama. Sementara Semen Padang, menurutnya, tampil cukup disiplin dalam menjaga wilayah pertahanan.
“Pada babak kedua banyak peluang yang kami dapat. Seandainya dari awal kami bermain seperti babak kedua, mungkin hasilnya akan lain dan kami bisa menang,” ujarnya.
Menurut ia, Semen Padang adalah tim yang kuat dan sejak awal sudah memprediksi pertandingan bakal berlangsung sulit.
“Saya mengapresiasi permainan Semen Padang, salah satu tim terbaik di samping Sriwijaya FC. Saya sudah katakan tidak mudah melawan Semen Padang karena serangan baliknya cepat,” tambah Dragan.
Hasil di Stadion Segiri, Samarinda ini, menjadi kegagalan beruntun pasukan berjulukan Pesut Etam di kandang sendiri. Pada laga sebelumnya di hadapan publik sendiri, mereka juga menyerah 0-3 di tangan Persipura Jayapura.
Tambahan satu poin belum mampu mendongkrak posisi PBFC ke papan atas klasemen sementara Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Mereka masih tertahan di peringkat ketujuh klasemen sementara dengan nilai 16, atau satu tingkat di bawah Semen Padang. (ant/rio)
Discussion about this post