KALAMANTHANA, Singkawang – Pemerintah Kota Singkawang tahun ini akan melanjutkan pembangunan Pasar Alianyang, Kecamatan Singkawang Barat, dimana pasar tersebut ditargetkan akan selesai dikerjakan pada tahun ini.
“Insya Allah, tahun ini semua sarana yang dibutuhkan untuk Pasar Alianyang sudah bisa lengkap. Sehingga di tahun 2017 nanti, Pasar Alianyang diharapkan sudah bisa berfungsi,” kata Kepala Disperindagkop dan UKM Singkawang, Hendryan.
Menurut Hendryan, pembangunan Pasar Alianyang menggunakan APBD dan APBN kurang lebih sekitar Rp10 miliar.
Pasar Alianyang ini, katanya, akan diprioritaskan kepada pedagang kaki lima (PKL) yang memang belum mendapatkan fasilitas khususnya di Pasar Beringin Singkawang.
“Kita prioritaskan kepada pedagang yang jualan di badan jalan khususnya di sekitar Pasar Beringin Singkawang,” tuturnya. Menurut perhitungan Hendryan, ada sekitar 400 pedagang yang akan di pindah ke Pasar Alianyang.
Meski pihaknya akan memprioritaskan pedagang Pasar Beringin, bukan berarti masyarakat lainnya tidak boleh mengambil kios di Pasar Alianyang.
“Boleh, tapi kita prioritaskan dulu pedagang yang berasal dari Pasar Beringin Singkawang, sisanya, tinggal kita lihat, masyarakat yang berminat itu berasal dari mana. Kalau berasal dari kecamatan utara, maka kita sarankan mengambil kios di Naram. Supaya dekat dengan tempat tinggalnya,” jelas Hendryan.
Karena, saat ini sudah ada tiga pasar yang sedang dibangun khususnya di Kota Singkawang. Antara lain, Pasar Alianyang di Kecamatan Singkawang Barat, Pasar Beringin di Singkawang Tengah, dan Pasar Naram di Singkawang Utara.
Hendryan mengungkapkan, pembangunan Pasar Alianyang hanya tinggal los, kios, dan pujasera. Untuk los daging, ayam dan ikan, jelasnya, akan berdindingkan kaca. Jika pedagang nanti sanggup membayar listrik, maka pihaknya akan menyiapkan ruangan ber-AC.
“Insya Allah, awal bulan Agustus 2016 sudah mulai di kerjakan pembangunannya,” ungkapnya. (ant/rio)
Discussion about this post