KALAMANTHANA, Banjarmasin – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mewacankan pembangunan jalan tol atau bebas hambatan antara Banjarbaru-Batulicin (sekitar 260 kilometer timur Banjarmasin), ibukota Kabupaten Tanah Bumbu.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalimantan Selatan HM Jasran ketika dikonfirmasi di Banjarmasin, Kamis (21/7/2016), membenarkan wacana pembangunan jalan tol tersebut.
“Insya Allah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan tahun 2016, kita anggarkan untuk studi kelayakan pembangunan jalan tol tersebut,” tuturnya saat berada di DPRD Kalsel, Banjarmasin.
Oleh karena baru dalam tahap studi kelayakan, dia belum bisa memberikan gambaran keperluan pembiayaan untuk membangun jalan tol sepanjang 120 kilometer guna mempercepat hubungan ke/dari wilayah timur Kalsel tersebut.
Walau baru tahap studi kelayakan, Kepala Bappeda Kalsel tersebut tampak optimistis jalan tol itu akan terwujud, kendati untuk sementara pembiayaannya dari APBD provinsi setempat. Optimistis itu tergambar dari ucapannya, yaitu pada APBD Kalsel tahun 2017, pemerintah provinsi kembali menganggarkan untuk tindak lanjut perencanaan pembangunan jalan tol tersebut.
Mengenai studi kelayakan untuk pembangunan jalan tol tersebut, dia mengatakan, ada tiga aspek, yaitu secara teknis, finansial dan aspek ekonomis.
Ia menerangkan, aspek teknis tersebut yaitu kelayakan tata letak/titik jalan tol, kemudian aspek finansial berkaitan dengan pendanaan/pembiayaan, dan aspek ekonomis berhubungan kemanfaatan atas keberadaan prasarana perhubungan itu.
“Ketiga aspek yang akan menjadi fokus/sasaran studi kelayakan untuk pembangunan jalan tol tersebut tampaknya memungkinkan,” ujar Jasran yang sebelumnya sebagai Sekretaris Bappeda Kalsel. (ant/rio)
Discussion about this post