KALAMANTHANA, Palangka Raya – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di DPRD Kalimantan Tengah meminta pemerintah provinsi yang kini dipimpin duet Sugianto Sabran-Habib Said Ismail berinovasi agar pendapatan asli daerah mengalami peningkatan.
Juru Bicara Fraksi PDIP DPRD Kalteng, Marni, menyebutkan apabila dilihat dari luas wilayah maupun sumber daya alamnya maka banyak yang berpotensi dijadikan sumber PAD.
“Sekarang yang diperlukan inovasi dari seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk menggali potensi tersebut agar berkontribusi terhadap PAD,” katanya di Palangka Raya, Minggu.
Menurut dia, sebenarnya SKPD Pemprov Kalteng memiliki kemampuan untuk terus meningkatkan sumber dan jumlah PAD dapat terus diupayakan sehingga akan semakin besar dalam struktur anggaran secara keseluruhan.
Marni mengatakan, inovasi tersebut dapat direalisasikan jika SKPD terus mengevaluasi dan meningkatkan kinerjanya maupun membuat program yang berkesinambungan serta berorientasi pada PAD.
“Saya yakin Kalteng dapat mencapai kemandirian anggaran. Hanya, mewujudkan hal itu harus dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan dengan komitmen yang kuat,” katanya.
Fraksi PDIP sangat memberikan apresiasi terhadap realisasi pencapain target penerimaan pendapat daerah tahun anggaran 2015, dimana per 31 Desember 2015 yang telah mampu mencapai Rp3,252 triliun lebih atau 91,75 persen dari jumlah pendapatan yang ditargetkan sebesar Rp3,545 triliun lebih.
Dia mengatakan, realisasi pendapat lain-lain dengan tingkat capaian sebesar Rp404,401 miliar lebih atau 102,62 persen dari target sebesar Rp394,063 miliar lebih.
“Pencapain target PAD lainnya yang telah mampu mencapai tingkat realisasi di atas 102,62 persen kami nilai cukup baik,” kata Marni. (ant/rio)
Discussion about this post