KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah memberikan jaminan pemeliharaan kesehatan untuk warga miskin melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan setempat dan sampai Juli 2016 jumlahnya mencapai 39.206 jiwa.
“Jaminan kesehatan ini untuk warga yang sudah didaftarkan oleh pemerintah daerah, jumlahnya akan terus meningkat sampai akhir 2016,” kata Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara (Barut), Robansyah di Muara Teweh, Jumat (29/7/2016).
Menurut Robansyah, untuk menjamin kesehatan masyarakat itu pemerintah daerah pada 2016 telah mengalokasikan dana premi (iuran bulan) sebesar Rp8,3 miliar.
Jaminan kesehatan itu diwujudkan dalam bentuk kerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh untuk menjamin pemiliharaan kesehatan warga yang belum terjamin oleh Kementerian Kesehatan RI.
“Secara keseluruhan baik masyarakat miskin yang ditanggung pemerintah daerah, termasuk kepesertaan umum dan mandiri sampai saat ini berjumlah 79.973 orang, sementara yang dijamin pemerintah daerah dalam hal ini melalui Dinas Kesehatan sebanyak 39.206 orang,” katanya.
Robansyah meminta kepada Puskesmas, Pustu agar memasang spanduk dalam bentuk imbauan kepada masyarakat miskin, sebab terkadang masyarakat bila sedang sehat tidak terlalu mengurus masalah Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) itu, tetapi setelah ada yang sakit dan berobat baru mengurus administrasinya.
Untuk itu, ia meminta kepala Puskesmas dan Pustu agar dapat menyebarluaskan informasi itu termasuk hak-hak mereka agar bisa memiliki kartu jaminan kesehatan. Yang belum, agar segera disampaikan ke Dinas Kesehatan dan siap dilayani.
“Jangan sampai menjadi permasalahan di kemudian hari sehingga menyusahkan kita semua dalam menyiapkan segala sesuatu, setidaknya mohon dibantulah masyarakat dalam kepengurusan dengan membawa KTP, Kartu keluarga atau akta kelahiran,” ujar Robansyah. (ant/rio)
Discussion about this post