KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pelantikan 127 pejabat baru di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Jumat (29/7/2016), boleh jadi yang terakhir dilakukan pemilihannya dengan cara ‘tradisional’. Tahun depan, pejabat terpilih harus melewati lelang jabatan.
Setidaknya hal itu akan dilakukan dalam pengangkatan jabatan tinggi pratama yang menduduki eselon II setingkat kepala dinas, kantor, atau badan. Pun dalam hal promosi jabatan. Prosesnya akan dilakukan dengan sistem seleksi terbuka melalui lelang jabatan.
“Program ini sesuai ketentuan yang ada untuk menjamin terpilihnya orang-orang profesional dan kompeten sesuai standar kompetensi jabatan. Oleh karena itu ke depannya pemerintah akan melakukan lelang jabatan secara terbuka,” kata Bupati Barito Utara, Nadalsyah.
Proses lelang jabatan sendiri, dalam penyelenggaraan di beberapa daerah lain, menunjukkan tanda-tanda terjadinya persaingan ketat untuk menduduki satu jabatan tertentu. Peserta lelang jabatan, biasanya tak hanya dua atau tiga orang, melainkan bisa mendekati angka 10. Merekalah yang berebutan untuk mendapatkan jabatan untuk pengabdian tersebut.
Menurut Nadalsyah, lelang jabatan memiliki dasar hukum yang kuat dalam Undang-Undang Nomor 22 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah dimana sudah diatur mengenia wewenang kepala daerah untuk menentukan struktur organisasi pemerintah daerah (OPD) dan pengisian jabatannya.
Di samping itu Undang-Undang Nomor 43 tahun 1999 tentang perubahan atas UU Nomor 8 tahun 1974 tentang pokok kepegawaian juga sudah mengatur tentang persyaratan pengisian jabatan bagi PNS.Pada pasal 17 ayat 2 disebutkan pengangkatan PNS dalam suatu jabatan dilaksanakan berdasarkan prinsip profesionlisme.
“Hal itu sesuai kompetensi, prestasi kerja dan jenjang pangkat yang ditetapkan untuk jabatan itu serta syarat objektif lainnya tanpa membedakan jenis kelamin, suku, agama, ras dan golongan.Jadi sebetulnya konsep lelang jabatan tidak jauh berbeda dengan ‘fit and proper test’, namun demikian gebrakan ini cukup menyita waktu perhatian publik, bahkan menjadi topik aktual media masa tahun ini,” katanya. (ant/rio)
Discussion about this post