KALAMANTHANA, Kuala Pembuang – Para orangtua di wilayah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, diimbau untuk tidak takut membawa anaknya imunisasi di pusat-pusat layanan kesehatan milik pemerintah.
“Kita mengimbau kepada orang tua di wilayah Seruyan agar tidak takut membawa anak-anaknya untuk mendapatkan imunisasi di pusat-pusat layanan kesehatan milik pemerintah,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seruyan Mahdiniansyah di Kuala Pembuang, Rabu (3/8/2016).
Ia mengatakan meskipun vaksin disediakan secara gratis, sejak beredarnya informasi mengenai vaksin palsu, sejumlah orangtua menjadi khawatir sehingga enggan membawa anak-anaknya untuk imunisasi di pusat layanan kesehatan milik pemerintah.
“Padahal pemberian vaksin atau imunisasi sangat penting dilakukan dalam rangka menurunkan angka kematian dan kesakitan anak akibat penyakit-penyakit tertentu,” katanya.
Ia menegaskan Dinkes Seruyan menjamin pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah berupa imunisasi terbebas dari vaksin palsu karena seluruh vaksin di pusat-pusat layanan kesehatan milik pemerintah seperti rumah sakit, puskesmas, puskesmas pembantu serta posyandu berasal dari Kementerian Kesehatan.
“Vaksin dari Kemenkes itu didistribusikan ke Dinkes Provinsi, lalu dari provinsi baru ke kabupaten, kemudian kabupaten yang mendistribusikan ke pusat layanan kesehatan milik pemerintah,” katanya.
Kemudian, vaksin yang didistribusikan Kemenkes kepada pusat layanan kesehatan pemerintah merupakan vaksin yang diproduksi oleh PT Bio Farma, yakni salah satu perusahaan milik negara yang telah dikenal luas sebagai perusahaan yang memproduksi vaksin.
“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir dengan ramainya pemberitaan vaksin palsu dan kita minta para orangtua agar tetap mengikutkan anaknya dalam imunisasi seperti BCG, Polio, DPT dan Hepatitis yang digelar di puskesmas atau posyandu setiap bulan sekali,” katanya. (ant/rio)
Discussion about this post