KALAMANTHANA, Buntok – Kejaksaan Negeri Buntok kini punya dua pejabat baru. Keduanya adalah Kepala Seksi Pidana Tata Usaha Negara (Datun) Khairil dan Kasi Pidana Umum (Pidum) Rahmad Baihaki. Keduanya disambut Kepala Kejari Buntok, Luhur Istighfar dan jajarannya.
Kasi Datun Kejari Buntok sebelumnya dijabat Ari Handoko. Sedangkan Kasi Pidum sebelumnya adalah Masruri. Kejari Luhur mengaku merasa kehilangan atas kepindahan Ari dan Masruri karena keduanya dianggap sebagai jaksa terbaik di lingkungannya.
“Semoga apa yang telah dilakukan keduanya di Buntok, bisa diteruskan di tempat kerjanya yang baru. Semoga bisa lebih baik lagi,” sebut Luhur.
Ari sudah mengabdi selama dua tahun di Kejari Buntok. Selanjutnya, dia dipindahtugaskan ke Kejari Batu, Malang, Jawa Timur. “Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas kerjasamanya selama saya bertugas di Buntok,” ujar Ari.
Hal senada juga diutarakan Mashuri. Dirinya selama bertugas 4 tahun 9 bulan di Buntok, banyak sekali suka dukanya yang dia rasakan. Tak heran jika dia merasa berat meninggalkan Buntok.
“Seluruh pegawai kejaksaan di Buntok saya anggap sudah sebagai keluarga saya, maka dari itu saya merasa berat meninggalkan Buntok,” katanya.
Selama bertugas di Buntok, tambah Mashuri, dirinya sangat dibantu sekali oleh pimpinan dan rekan sejawat. Bukan hanya urusan kantor, bahkan urusan pribadi sekalipun.
“Dengan segala kebaikan dan kemudahan yang telah saya dapatkan di sini saya ucapkan terimakasih dan semoga Allah dapat membalasnya,” ujarnya. (yat)
Discussion about this post