KALAMANTHANA, Sampit – Ini kabar buruk bagi masyarakat dan terutama pelaku jasa konstruksi di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Mereka, para kontraktor bisa gigit jari karena sejumlah proyek pembangunan infrastruktur dipastikan batal akibat pemangkasan anggaran yang dilakukan pemerintah pusat.
“Sangat besar pengaruhnya karena dari Rp1,6 triliun APBD, yang dipangkas sekitar Rp 210 miliar. Pengaruhnya luar biasa. Ada beberapa program yang kami batalkan, terbesar di Dinas Pekerjaan Umum. Dengan kondisi ini, pembangunan tahun ini tetap ada, tapi tidak signifikan seperti yang kita harapkan sebelumnya,” kata Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi di Sampit, Jumat (12/8/2016).
Pemangkasan anggaran oleh pemerintah pusat merupakan langkah rasionalisasi. Kondisi itu diperkirakan juga terjadi di daerah lain, namun dengan besaran anggaran yang dipangkas berbeda-beda.
Anggaran yang dipangkas tersebut dari dana alokasi khusus (DAK), dana alokasi umum (DAU), dana bagi hasil (DBH). Selama ini, gelontoran anggaran itu berpengaruh besar terhadap pembiayaan pembangunan di Kotawaringin Timur.
Saat ini, tim anggaran yang diketuai Sekretaris Daerah Putu Sudarsana masih membahas solusi masalah itu. Inventarisasi dilakukan untuk memutuskan program pembangunan mana saja yang akan diputuskan dibatalkan, dihentikan, atau ada kebijakan lain.
Pemerintah daerah juga akan membicarakan masalah itu dengan pengusaha atau rekanan. Hal itu lantaran saat ini sebagian proyek sudah dilelang bahkan ada yang sedang dikerjakan.
“Akan dilakukan efisiensi seperti dari perjalanan dinas dan belanja yang tidak mendesak. Itu langsung dipotong di pos anggarannya. Saya dan sekda yang meneliti satu per satu program tiap SKPD, mana dulu yang diprioritaskan. Tapi untuk 2017 nanti kami sudah menghitung APBD kita berapa. Insya Allah aman,” kata Supian.
Terkait dengan pemangkasan anggaran, Supian berupaya agar tidak ada pemangkasan anggaran dana desa, termasuk untuk penyelenggaraan pemilihan kepala desa serentak. Dia ingin menjaga komitmen dan konsistensi meningkatkan pembangunan di seluruh desa. (ant/rio)
Discussion about this post