KALAMANTHANA, Muara Teweh – Sebanyak 40.479 jiwa warga miskin di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah tersebar di sembilan kecamatan masuk menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial kesehatan tahun 2016.
“Ini merupakan salah satu program pemerintah untuk memberi kemudahan akses pelayanan kesehatan dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di daerah ini,” kata Bupati Barito Utara, Nadalsyah pada acara gathering peserta jaminan kesehatan nasional (JKN) di Muara Teweh, Kamis (18/8/2016).
Menurut Nadalsyah jaminan kesehatan itu diwujudkan dalam bentuk kerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh untuk menjamin pemiliharaan kesehatan warga yang belum terjamin oleh Kementerian Kesehatan.
Jaminan kesehatan ini untuk warga yang sudah didaftarkan oleh pemerintah daerah, jumlahnya akan terus meningkat sampai akhir 2016 dan pemerintah daerah telah mengalokasikan dana premi (iuran bulan) sebesar Rp8,3 miliar.
“Saat ini secara keseluruhan baik masyarakat miskin yang ditanggung pemerintah daerah, termasuk kepesertaan Umum dan Mandiri sampai saat ini berjumlah 97.274 orang, sementara yang dijamin pemerintah daerah dalam hal ini melalui Dinas Kesehatan sebanyak 40.479 orang,” katanya.
Bupati Nadalsyah mengatakan, peserta BPJS kesehatan merupakan satu komponen terpenting yang harus mendapat perhatian dimulai dari kecepatan dan kemudahan peserta dalam mendapatkan kartu peserta hingga diperolehnya pelayanan kesehatan sesuai hak peserta ketika kartu peserta tersebut digunakan. Upaya meningkatkan kepuasan peserta tentunya menjadi program prioritas.
Bupati yang akrab disapa Koyem ini juga mengimbau kepada unsur paramedis di lingkungan Dinas Kesehatan baik di RSUD maupun Puskesmas jangan sampai memilah-milah pelayanan kepada masyarakat.
“Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat jangan memilah-milah antara yang kurang mampu dan yang mampu antara yang kaya dan miskin, begitu juga kepada Dinas Kesehatan agar senantiasa memonitor pelaksanaan dilapangan sehingga masyarakat dapat terlayani,” tegasnya.
Kepada pihak BPJS, bupati minta agar jangan henti-hentinya berkonsultasi dengan Dinas Kesehatan maupun Dinas Tenaga Kerja demi terwujudnya masyarakat Kabupaten Barito Utara yang sehat dan sejahtera.
Pada kesempatan itu juga Bupati Nadalsyah mengintruksikan kepada kepala SKPD lingkungan Pemkab Barito Utara dan perusahaan serta seluruh masyarakat di daerah ini agar senantiasa mendaftarkan diri beserta keluarganya untuk mendapatkan jaminan kesehatan baik secara mandiri maupun lainnya.
“Sebagai mitra, Pemkab Barito Utara berharap jalinan kerjasama ini bisa dipertahankan dan terus berlanjut sebagi kontribusi dalam mensukseskan program-program pembangunan demi kemaslahatan masyarakat di daerah ini,” ujar Nadalsyah. (ant/rio)
Discussion about this post