KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Calon jamaah haji Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, dilepas Bupati Ampera A. Y. Mebas. Pelepasan diwarnai suasana haru ratusan keluarga yang turut serta melepaskan 104 orang jamaah yang berangkat ke Tanah Suci. Jangan lagi sampai ada anggota jamaah yang hilang.
Para jamaah dilepas menuju embarkasi antara, yakni Asrama Haji Al-Mabrur di Palangka Raya dan selanjutnya menuju embarkasi Banjarmasin untuk meneruskan perjalanan ibadah haji ke Mekkah dan Madinah.
“Pelaksanaan ibadah haji merupakan kewajiban bagi umat muslim yang mampu melaksanakannya, satu kali dalam seumur hidup. Kami harapkan kepada jamaah calon haji yang akan berangkat, agar benar-benar melaksanakan ibadah sesuai dengan tata cara atau rukun haji yang telah ditentukan, agar nantinya mendapat predikat haji yang mabrur,” ujar Ampera saat melepas keberangkatan calon haji itu.
Menurutnya, untuk memperoleh haji yang mabrur calon jemaah haji harus mengawali dengan niat yang ikhlas, tulus, sabar serta tawaqal kepada Allah SWT dan ikut segala rangkaian. Selain itu juga untuk menjauhi hal-hal yang dapat mengurangi pahala, bahkan menghilangkan kemabruran haji.
“Perlu juga dipahami setiap calon haji bahwa pelaksanaan ibadah ini dilakukan di negara Arab Saudi sehingga kita harus menghormati setiap ketentuan serta budaya yang berlaku di negara tersebut,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Bartim Abdurrahman berpesan kepada seluruh jemaah agar menjaga ibadah untuk kesempurnaan ibadah haji, sikap perilaku supaya khusnul khotimah, dan menjaga kesehatan makan dan minum.
“Jangan lupa, jaga kebersamaan dan kekompakan. Kami mengharapkan jangan terpisah dari regu karena pengalaman kita tahun 2014 yang lalu satu orang jamaah kita Bartim satu orang hilang sampai sekarang belum ditemukan,” sebutnya. (afa)
Discussion about this post