KALAMANTHANA, Balikpapan – Pelatih Persiba Balikpapan, Jaino Matos, mengingatkan pemainnya untuk tidak hanya terkonsentrasi pada Luis Carlos Junior. Jika mau menang, mereka harus meredam seluruh kekuatan Barito Putera.
Dua klub Borneo itu, Minggu (21/8/2016) ini, bakal duel di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Keduanya tampil berbekal performa yang bertolak belakang. Jika Persiba sedang menanjak, Barito Putera justru lagi melorot.
Tapi, Barito Putera memiliki senjata ampuh pada diri Luis Carlos Junior. Dia adalah pencetak gol terbanyak hingga saat ini di ajang Torabika Soccer Championship 2016.
Matos juga mengingatkan anak asuhnya untuk tidak hanya fokus mengawasi pergerakan Luis Carlos. Pasalnya, Barito Putra juga memiliki beberapa pemain lain yang cukup berbahaya.
“Pokoknya main tenang dan tidak terpancing, baik provokasi lawan ataupun penonton,” tambah Matos.
Tapi, pelatih asal Brasil itu tak menampik bahwa di antara pemain Barito Putera, yang paling berbahaya adalah Luis Carlos. Karena itu, dia sudah menyiapkan pengawal pada diri Ledi Utomo.
“Saya siapkan Ledi Utomo. Tugas Ledi mematikan gerak Carlos,” kata pelatih Matos.
Luis Carlos tergolong penyerang tajam dan sudah mencetak 12 gol selama ISC 2016, namun penampilan apiknya belum mampu mendongkrak posisi Barito Putra yang hingga pekan ke-16 masih terpuruk di papan bawah.
Tim berjuluk Laskar Antasari itu hanya tiga kali menang dengan mencetak 21 gol, namun kebobolan 26 gol.
Catatan empat pertandingan terakhir tim asuhan pelatih Mundari Karya itu buruk karena tidak pernah menang, yakni dua kali seri dan dua kali menelan kekalahan. (ant/rio)
Discussion about this post