KALAMANTHANA, Nunukan – Ratusan tenaga pengajar (guru) di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara menggelar aksi demo sebagai solidaritas rekannya yang disidangkan di Pengadilan Negeri Nunukan karena dilaporkan menganiaya muridnya.
Fadillah, orangtua murid di Nunukan, Selasa (30/8/2016) mengaku heran atas ulah para tenaga guru yang mengutamakan menggelar aksi unjukrasa dengan meliburkan muridnya daripada mengajar sesuai tugas dan fungsinya.
Ia tidak sepakat atas tindakan guru anaknya yang bersekolah pada salah satu SDN di daerah itu karena dianggap merugikan orangtua dan masyarakat secara umum yang meliburkan sekolah secara sepihak.
Sekaitan dengan keluhan orangtua murid tersebut, Ketua PGRI Kabupaten Nunukan, Husin Manu secara terpisah meminta orangtua murid semestinya memaklumi tindakan guru yang meliburkan sekolah demi solidaritas terhadap rekannya yang didakwa menganiaya muridnya yang berlanjut pada persidangan di PN Nunukan.
“Memang sudah diinstruksikan kepada semua sekolah agar meliburkan sekolah mulai pukul 09.00 wita untuk ikut unjukrasa memberikan dukungan moril kepada rekan kita yang sedang menjalani persidangan karena dilaporkan oleh orangtua murid,” aku dia di sela-sela menggelar unjuk rasa di PN Nunukan. (ant/rio)
Discussion about this post