KALAMANTHANA, Muara Teweh – Sembilan dari 29 orang penyuluh pertanian dari pelamar tenaga harian lepas tenaga bantu di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, bakal jadi calon pegawai negeri sipil melalui pegawai perpanjangan kerja (P3K).
“Sembilan orang tenaga harian lepas tenaga bantu (THL-TB) ini masuk data kriteria persyaratan CPNS yang memiliki usia maksimal 35 tahun,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Barito Utara (Barut) Masdulhaq di Muara Teweh, Kamis (8/9/2016).
Menurut Masdulhaq, untuk usia maksimal 35 tahun, secara otomatis akan dimasukan ke P3K, dimana P3K ini tidak mendapatkan pensiun. “Gaji pokok sama dengan pegawai negeri sipil, akan tepati tidak mendapatkan uang pensiun,” katanya.
Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Barito Utara Setia Budi mengatakan di wilayah Kabupaten Barito Utara ada sebanyak 29 orang THL-BT. Berdasarkan kriteria usia, hanya sembilan orang THL-TB yang masuk untuk diusulkan jadi CPNS penyuluh pertanian. “Kita tetap akan memperjuangkan THL BT ini agar bisa diterima sebagai CPNS,” kata Budi.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Barito Utara, M Iman Topik mengatakan pada 2 September 2016 Bupati Barito Utara, Nadalsyah ikut menandatangani nota kesepahaman atau memorendum of understanding (MoU) pengadaan CPNS penyuluh pertanian dari pelamar THL-TB di Audotoriuam F Kantor Kementerian Pertanian di Jakarta Selatan.
Penandatangan MoU itu dilakukan langsung antara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pertanian dengan kepala daerah termasuk Bupati Barito Utara Nadalsyah.
“Penandatanganan itu disaksikan langsung oleh Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman. Total jumlah THL-TB di Indonesia mencapai 25 ribu, dari total itu sebanyak 6.700 orang akan diusulkan pada proses pengadaan CPNS penyuluh pertanian oleh Kementerian Pertanian,” ujarnya.
Salah satu yang menjadi penekanan dalam MoU tersebut yaitu meningkatkan status THL-TB penyuluh pertanian untuk diusulkan dalam proses pengadaan CPNS, melalui proses seleksi oleh Kementerian Pertanian RI. (ant/rio)
Discussion about this post