KALAMANTHANA, Kuala Pembuang – Jamaah haji Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah yang telah melaksanakan ibadah haji dijadwalkan tiba di Tanah Air pada 29 September 2016. Tapi, teka-teki menyangkut pulangnya Sukini masih jadi teka-teki.
“Jamaah haji Seruyan yang tergabung dalam kelompok terbang 13 gelombang pertama dijadwalkan tiba di Tanah Air pada 29 September 2016 sekitar pukul 21.50 WITA melalui embarkasi Banjarmasin, Kalsel,” begitu pernyataan Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Seruyan, Akhmad Mujiyono di Kuala Pembuang, Rabu.
Dari Banjarmasin jamaah haji Seruyan akan diterbangkan menuju embarkasi Palangka Raya. Kemudian dari Palangka Raya para jamaah akan diantar ke Kuala Pembuang menggunakan bus atau mobil travel.
Seruyan memberangkatkan 26 orang jamaah pada musim haji tahun ini. Tapi, bisa saja mereka pulang tak lengkap. Sebab, salah seorang di antaranya, masih dalam keadaan sakit dan menjalani perawatan di rumah sakit di Madinah. Jamaah berusia lanjut tersebut sudah mengalami sakit sejak awal tiba di Madinah.
“Jamaah haji Seruyan yang sakit atas nama Sukini, berusia 81 tahun, asal Desa Batu Agung Kecamatan Seruyan Tengah,” katanya.
Ia menambahkan, jika kondisi jemaah haji yang sakit terus membaik, maka akan diikutsertakan bersama-sama jemaah lainnya ke Tanah Air. Namun, jika kondisi jemaah bersangkutan masih sakit maka kemungkinan akan pulang belakangan.
Sementara, pemerintah kabupaten (pemkab) Seruyan rencananya juga akan mengadakan acara resmi untuk menyambut kedatangan jemaah haji.
Rencananya rombongan haji asal Bumi Gawi Hatantiring akan bertolak dari Palangka Raya menuju Kuala Pembuang melalui Sampit, Kotawaringin Timur pada 30 September 2016.
Dari Sampit, tidak semua jemaah haji bertolak ke Kuala Pembuang untuk mengikuti acara penyambutan. Ada sebagian yang langsung pulang ke rumah masing-masing seperti jemaah yang berasal dari Kecamatan Hanau dan Seruyan Tengah. (ant/akm)
Discussion about this post