KALAMANTHANA, Penajam – Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, melakukan investigasi pangan jajanan anak di sekolahan. Hasilnya? Banyak jajanan tak layak konsumsi.
Menurut Kepala Seksi Konsumsi dan Pangan Kantor KPP, Gunawan, di Penajam, dari 55 sampel jajanan anak dari enam sekolah dasar di Kecamatan Waru dan Babulu, ditemukan beberapa jajanan mengandung bahan kimia berbahaya bagi kesehatan.
“Jajanan berupa sosis sapi dan minuman jenis jeli mengandung pewarna tekstil, yang pastinya berbahaya bagi kesehatan yang mengkonsumsinya,” kata Gunawan.
Semua jajanan yang positif mengandung banhan kimia tersebut produksi dari luar Kabupaten Penajam Paser Utara. Masyarakat harus menghindari membeli jajanan yang berwarna mencolok (berpendar) dan jajanan yang memilki tekstur sangat kenyal.
KPP Kabupaten Penajam Paser Utara, tambah Gunawan, memberikan pembinaan kepada pedagang yang terbukti menjual jajanan mengandung bahan kimia dan berbahaya bagi kesehatan.
Pada kegiatan investigasi jajanan anak sekolah itu Kantor KPP Kabupaten Penajam Paser Utara melibatkan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Satuan Polisi Pamong Praja dan Kepolisian setempat.
“Kegiatan itu sekaligus untuk meyebarluaskan informasi menyangkut keamanan pangan, meningkatkan kesadaran dan pemahaman pentingnya keamanan pangan dan pelaku usaha makanan,” ujar Gunawan. (ant/akm)
Discussion about this post