KALAMANTHANA, Tanjung Selor – Bandara Tanjung Harapan di Tanjung Selor, tak lama lagi, bakal bisa didarati pesawat berbedan lebih besar semacam ATR 72-500. Mungkinkah Garuda Indonesia membuka jalur ke ibu kota Kalimantan Utara itu.
Sejauh ini, maskapai yang bisa mendarati Bandara Tanjung Selor saat ini adalah Kalstar, Wings Air, dan ATR 72-600 jika perpanjangan runway bandara rampung.
Tapi, Garuda tampaknya bakal berpikir lebih jauh sebelum memutuskan apakah akan membuka rute ke Tanjung Selor atau tidak. “Untuk Garuda sendiri standarisasinya tinggi. Terutama dengan luasan terminal, ruang tunggu, tempat cek-innya. Sekarang kita masih kecil terminalnya dan buat Garuda saya tidak terlalu optimis,” jelas Kepala Subseksi Keamanan dan Keselamatan Penerbangan Bandara Tanjung Harapan, Robby Fajar Suryanegara di Tanjung Selor, Selasa (27/9/2016).
Sejauh ini, sebutnya, yang sudah ada pembicaraan itu dengan Kalstar. “Kita juga telah terima suratnya dan kebetulan Kalstar sudah beroperasi di sini. Dan sudah mengajukan izin rute ke pusat dan dengan kami tentukan dari bandara. Kita sudah acc, tinggal dia ajukan ke pusat,” sambungnya.
Dalam waktu dekat, Bandara Tanjung Harapan, sudah bisa didarati pesawat dengan badan cukup besar, ATR-72. Ini sejalan dengan program perpanjangan landasan pacu dari 1.200 menjadi 1.400 meter.
“Dari sisi teknis kekerasan landasan pacu sebenarnya bisa dilandasi ATR-72, namun karena panjang runway hanya 1.200 meter maka perlu kita tambah agar menjadi 1.400 meter,” kata Robby Fajar Suryanegara.
Bandara di pusat Kota Tanjung Selor –Ibu Kota Provinsi Kalimantan Utara– sekarang memiliki panjang landasan pacu 1.200 meter. Kondisi itu membuatnya maksimal hanya bisa didarati pesawat sejenis ATR-42 berkapasitas 40-50 penumpang. Dengan perpanjangan pada pertengahan 2016 itu maka pesawat dengan kapasitas 70 orang akan segera bisa beroperasi. (ant/akm)
Discussion about this post