KALAMANTHANA, Palangka Raya – Sejumlah warga kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah merasa takut karena aksi penculikan anak di daerah itu mulai marak lagi di ibu kota provinsi tersebut.
“Saya selaku orang tua merasa was-was bercampur takut apabila aksi penculikan anak masih marak terjadi di sejumlah taman kanak-kanak dan sekolah dasar,” kata Nori, warga Jalan Jati, Kecamatan Pahandut, di Palangka Raya, Kamis (29/9/2016).
Ibu dua orang anak itu mengaku takut setelah membaca media cetak dan elektronik bahwa aksi percobaan penculikan anak mulai marak terjadi di “Kota Cantik” Palangka Raya.
“Memang aksi percobaan penculikan anak beberapa waktu lalu di TK Tunas Rimba 2 Palangka sempat ketahuan oleh para guru sehingga membuat pelaku langsung kabur, dan ini masih menjadi perhatian kami sebagai orang tua untuk lebih berhati-hati lagi dalam mengawasi anak ketika masih berada di sekolah maupun pulang sekolah,” katanya.
Oleh sebab itu, dia berharap petugas kepolisian bisa berkoordinasi dengan pihak guru TK maupun SD tentang pengamanan terkait kasus penculikan anak yang hingga kini membuat para orang tua merasa was-was dan ketakutan.
Warga lainnya, Lela mengatakan, mulai maraknya kasus percobaan penculikan anak dengan modus apa saja sudah membuat dirinya harus ektra hati-hati ketika mengantar anak hingga menjemput anak setelah pulang dari sekolah.
“Kejadian percobaan penculikan anak beberpa bulan yang lalu di Kabupaten Pulang Pisau, sudah memberikan contoh untuk para orang tua agar bisa lebih meningkatkan lagi kewaspadaan anak ketika pulang dari sekolah,” kata ibu satu anak itu.
Dia berharap, pihak kepolisian setempat segera mengusut hingga tuntas dan mencari pelaku yang diduga hingga kini masih berkeliaran di kota Palangka Raya. (ant/akm)
Discussion about this post